• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Lepas 2.018 Jemaah Calon Haji, Gubernur Sultra Berikan Uang Saku dan Jamin Biaya Pengobatan

    Redaksi Swarasultra.com
    Kamis, 15 Mei 2025, 23.27.00 WITA Last Updated 2025-05-15T15:27:09Z

    Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka saat membawa sambutan di kegiatan pelepasan Jemaah Calon Haji Sultra di Asrama Haji Kendari. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi melepas  2.018 jemaah calon haji (JCH) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk musim haji 1446 H/2025 M. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Istighotsah dan doa bersama yang berlangsung khidmat di Aula Asrama Haji Kendari, Kamis (15/5/2025).

    Gubernur ASR dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberangkatan jemaah haji tahun ini. Pemerintah Provinsi Sultra mendukung penuh pelaksanaan ibadah haji. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pemberian uang saku kepada seluruh jamaah.

    “Ada uang saku untuk jemaah haji Sultra 2025, 1 juta per jamaah. Bagi yang lansia, saya tambahkan menjadi Rp1,5 juta,” kata ASR dan langsung disambut riuh tepuk tangan dan ucapan syukur dari para jemaah.

    Gubernur juga menyatakan bahwa pemberian uang saku ini adalah bentuk sedekah pribadi yang diniatkan untuk meringankan beban jamaah, terutama mengingat masa tunggu haji yang sangat panjang, yaitu mencapai 27 tahun di Sultra. Selain itu, ASR menegaskan bahwa Pemprov Sultra siap menanggung biaya pengobatan bagi jamaah yang mengalami gangguan kesehatan selama di Tanah Suci namun tidak memiliki cukup biaya.

    “Ini sebagai bentuk keikhlasan. Kalau ada jamaah yang sakit di sana dan butuh pengobatan, kita siap bantu,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur ASR juga menyampaikan pesan kepada seluruh calon jemaah haji agar memanfaatkan kesempatan berhaji ini dengan sebaik-baiknya.

    “Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Perlu menjaga lisan dan perilaku serta bersihkan hati dan jiwa sebelum menunaikan ibadah haji,” pesannya.

    Ia juga mengingatkan pentingnya memperbaiki niat, memperbanyak rasa syukur, dan menjaga kesehatan fisik dan mental. Tak lupa, ia menitip pesan khusus:

    “Terakhir saya pesan, jaga nama baik Sulawesi Tenggara,” tegasnya.

    Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra Dr. H. Muhammad Saleh, M. Ag, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH),  menyampaikan bahwa jumlah jemaah calon haji Sultra tahun ini mencapai 2.018 orang, terdiri dari 1.900 jamaah reguler dengan 1.001 di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia). Selain itu, terdapat 15 petugas PPIH, yang terdiri dari 10 petugas kloter dan 5 petugas yang ditugaskan langsung di Arab Saudi.

    Para jemaah dibagi ke dalam enam kloter. Satu kloter merupakan kloter gabungan (UPG 31) berjumlah 55 orang yang bergabung dengan jemaah dari Sulawesi Selatan dan Papua. Lima kloter lainnya adalah kloter utuh masing-masing berisi 393 jamaah, yaitu kloter UPG 33, 35, 36, 38, dan 39. Untuk kloter gabungan UPG 31, para jamaah akan masuk asrama pada 22 Mei 2025 dan diberangkatkan menuju Jeddah pada 23 Mei 2025 melalui embarkasi Makassar.

    "Setiap kloter akan didampingi oleh tujuh petugas, terdiri atas satu Ketua Kloter (TPHI), satu Pembimbing Ibadah (TPIHI), tiga Petugas Haji Daerah (PHD), dan dua Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)," bebernya.

    Jemaah tertua berasal dari Kabupaten Kolaka dengan usia 101 tahun, sedangkan jamaah termuda berusia 19 tahun berasal dari Kota Kendari. Jemaah berasal dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara dan menggunakan beragam moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Sebagian besar berangkat melalui Bandara Haluoleo Kendari, sementara sebagian lainnya menggunakan jalur laut ke Baubau lalu melanjutkan penerbangan dari Bandara Betoambari.

    Selain itu, empat petugas PPIH Arab Saudi telah lebih dahulu diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menyiapkan akomodasi dan konsumsi jamaah.

    Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda Sultra, Danrem, Danlanud, perwakilan Danlanal, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi, Kepala BIN Daerah Sultra, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, para pejabat lingkup Pemprov Sultra, pimpinan instansi vertikal, alim ulama, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini