Swarasultra.com, Kendari - Kepolisian terus melakukan penyelidikan atas kebakaran hebat yang menimpa sebuah rumah di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menewaskan tiga balita pada Selasa (6/5/2025). Puing-puing rumah terbakar yang menewaskan tiga balita di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari dipasang garis polisi. (Foto : Istimewa)
Dalam kebakaran itu, dua balita tewas di tempat dan satu balita meninggal di rumah sakit Hermina Kendari akibat luka bakar dan satunya lagi masih mendapat perawatan medis di rumah sakit tersebut.
Terbaru, polisi telah memeriksa ibu korban inisial SA (23) yang sebelumnya sempat mengalami trauma saat hendak dimintai keterangan penyidik polsek Mandonga.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga Ipda Andry Irwanto mengatakan, dalam kebakaran rumah itu ada delapan orang saksi yang telah diperiksa, yakni ibu balita, kakeknya, ayah kandung balita, suami kedua SA, adik SA, ketua RT, pacar ibu balita dan tetangganya.
SA diperiksa setelah anaknya inisial SN usia 4 tahun yang menderita luka bakar, kondisi kesehatannya sudah membaik. Anak dari mantan suami keduanya itu mendapat perawatan intensif di rumah sakit Hermina Kendari akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Yang bersangkutan sempatkan diri ke Polsek untuk dimintai keterangan. Dia (ibu korban) dan bapaknya juga sudah kita periksa juga kemarin," kata Ipda Andry lewat pesan WhatsApp, Jumat (16/5/2025).
Terkait penyebab kebakaran rumah termasuk apakah ibu balita dinilai lalai karena meninggalkan empat balitanya dalam rumah tanpa didampingi orang dewasa, Kanit Reskrim Polsek Mandonga menegaskan bahwa hal itu bisa diketahui setelah ada hasil dari olah tempat kejadian perkara oleh tim laboratorium forensik Polda Sulawesi Selatan.
"Tinggal menunggu hasil labfor baru kami laksanakan gelar perkara bu, apakah ada perbuatan pidana," ungkap Ipda Andry.
Sebelumnya, tim Labfor Polda Sulawesi Selatan telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran pada Sabtu minggu lalu.
Tim Labfor nantinya akan menganalisa sampel yang telah dikumpulkan guna menentukan sumber api dan faktor penyebab kebakaran rumah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (6/5/2025) siang.
Akibat peristiwa itu, empat balita terbakar, dua di antara ditemukan tewas. Sedangkan dua balita lain mengalami luka bakar dan sementara dalam perawatan medis rumah sakit Bhayangkara Kendari.
Dua balita tewas terbakar dalam peristiwa tersebut yakni AZP berusia 1 tahun dan ANP berusia 2,5. Dua balita lainnya AN 2,5 tahun yang merupakan kembarannya ANP dan S usia 4 tahun mengalami luka bakar dan masih ruangan ICU untuk dirawat secara intensif di rumah sakit.
Terakhir, balita atas nama AN meninggal saat dirawat di rumah sakit Hermina.
Saat kebakaran rumah milik Yoman (51), kakek dari empat balita tersebut sementara berada di Unaaha, Kabupaten Konawe untuk suatu urusan.
Ibu dari 4 balita ini sementara keluar rumah ditemani kekasihnya untuk membeli makanan, dan meninggalkan anak-anaknya dalam rumah.
Saat itu, tidak ada orang dewasa dalam rumah yang menemani ataupun mengawasi mereka. (Red)
› Kebakaran
› Kota Kendari
› Peristiwa
Polisi Periksa Ibu Balita Korban Kebakaran Serta 7 Saksi Lain
Polisi Periksa Ibu Balita Korban Kebakaran Serta 7 Saksi Lain

Komentar
