• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    PLN Peduli Kurangi Pengangguran di Morut, Lulusan Sertifikasi Juru Ukur Kini Bekerja Profesional

    Redaksi Swarasultra.com
    Rabu, 14 Mei 2025, 23.00.00 WITA Last Updated 2025-05-14T15:00:41Z

    PLN melatih 17 warga Morowali Utara jadi juru ukur, kini mereka bekerja profesional. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Morowali Utara - Sebanyak 17 warga Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti pelatihan dan sertifikasi juru ukur lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk PLN Peduli.

    Hal ini sebagai upaya PT PLN (Persero) dalam mendukung pengembangan kapasitas masyarakat membuahkan hasil positif. Kini mereka telah terserap ke dunia kerja profesional.

    Program ini diselenggarakan oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah, bekerja sama dengan Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI) Komisariat Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, Kantor Jasa Surveyor Berlisensi Herman Yunus, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tengah.

    Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menyampaikan rasa syukur atas capaian para peserta program. Ia menyebut keberhasilan ini menjadi bukti konkret bahwa program PLN Peduli mampu membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kompetensi masyarakat secara nyata.

    “Syukur Alhamdulillah, para penerima manfaat program pelatihan sertifikasi juru ukur kini telah bekerja. Kami bangga karena tujuan utama dari program ini yaitu membantu masyarakat meningkatkan kapasitas dan mendapatkan pekerjaan telah tercapai. Semoga mereka dapat bekerja secara profesional dan amanah. Bagi peserta yang masih dalam proses, tetap semangat. Kami berharap keberhasilan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar Nur Akhsin.

    Salah satu penerima manfaat, Hamzah, yang kini bekerja sebagai tenaga bantu di bidang pertanahan, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN.

    “Terima kasih kepada PLN atas bantuan luar biasa ini. Kami dibekali pelatihan, fasilitas, hingga akomodasi yang memadai. Sertifikasi ini sangat membantu saat melamar pekerjaan karena menjadi salah satu syarat utama di bidang pemetaan. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas lagi,” ungkap Hamzah.

    PLN terus mendorong agar program TJSL tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga berkelanjutan dan memberdayakan. Melalui sertifikasi kompetensi yang terarah, PLN berharap masyarakat dapat lebih siap bersaing dan berkontribusi aktif dalam pembangunan. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini