Swarasultra.com, Kendari - DPRD Kota Kendari telah menerbitkan surat izin pengerukan Teluk Kendari, yang selama ini ditunggu-tunggu Pemerintah Kota Kendari untuk diproses di Departemen Dalam Negeri(Depdagri).
Walikota Kendari, Asrun mengatakan izin prinsip yang saat ini telah dikeluarkan dewan dan diproses di Depdagri, merupakan langkah awal untuk mewujudkan pengerukan teluk kendari. Pasalnya lanjut Asrun, teluk Kendari kian hari mengalami pendangkalan akibat lumpur yang selama ini sudah semakin bertambah.
Ia menjelaskan, upaya pengerukan teluk kendari yang didanai oleh pihak investor dari PT. Permata Kendari Metropolitan sebagai salah satu upaya penyelamatan teluk kendari, yang jika dibiarkan terus-menerus maka icon teluk kendari akan hilang dengan sendirinya.
"Saya tidak memiliki kepentingan apa-apa dengan pengerukan teluk kendari, hanya saja kalau ada pihak investor yang ingin berniat baik dengan mendanai pengerukan teluk kita, kenapa harus ditolak, dengan dilakukannya pengerukan teluk kendari menjadi salah satu bentuk penyelamatan teluk, kalau tidak dilakukan pengerukan tekuk kendari, bisa-bisa teluk kendari akan berubah menjadi daratan," kata Asrun kepada sejumlah rekan media, Senin (17/9).
Untuk itu, Asrun sangat mendukung semua proses yang akan dilakukan guna mewujudkan pengerukan teluk kendari. "Semua proses tetap akan dilakukan, investor juga tidak akan berani jika belum ada izin yang dikeluarkan mendagri, olehnya itu kami mengikuti semua proses yang berjalan," terangnya. (adm)
Walikota Kendari, Asrun mengatakan izin prinsip yang saat ini telah dikeluarkan dewan dan diproses di Depdagri, merupakan langkah awal untuk mewujudkan pengerukan teluk kendari. Pasalnya lanjut Asrun, teluk Kendari kian hari mengalami pendangkalan akibat lumpur yang selama ini sudah semakin bertambah.
Ia menjelaskan, upaya pengerukan teluk kendari yang didanai oleh pihak investor dari PT. Permata Kendari Metropolitan sebagai salah satu upaya penyelamatan teluk kendari, yang jika dibiarkan terus-menerus maka icon teluk kendari akan hilang dengan sendirinya.
"Saya tidak memiliki kepentingan apa-apa dengan pengerukan teluk kendari, hanya saja kalau ada pihak investor yang ingin berniat baik dengan mendanai pengerukan teluk kita, kenapa harus ditolak, dengan dilakukannya pengerukan teluk kendari menjadi salah satu bentuk penyelamatan teluk, kalau tidak dilakukan pengerukan tekuk kendari, bisa-bisa teluk kendari akan berubah menjadi daratan," kata Asrun kepada sejumlah rekan media, Senin (17/9).
Untuk itu, Asrun sangat mendukung semua proses yang akan dilakukan guna mewujudkan pengerukan teluk kendari. "Semua proses tetap akan dilakukan, investor juga tidak akan berani jika belum ada izin yang dikeluarkan mendagri, olehnya itu kami mengikuti semua proses yang berjalan," terangnya. (adm)