Swarasultra.com, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam SE mengimbau para Pegawai Negeri Sipil untuk tetap netral menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur Sultra periode 2013-2018 November mendatang. Hal itu dikatakannya pada upacara gabungan di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (14/9) yang diikuti ribuan PNS satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Provinsi
"Saya mengimbau kepada kita semua agar dalam pelaksaan pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, semua PNS bisa bersikap netral tanpa harus memberikan dukungan kepada salah satu calon," kata Nur Alam.
Sebagai gubernur, dia menginginkan agar PNS tetap menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan, jangan sampai ada yang didapat terlibat dalam dunia politik, memberikan suara dibolehkan tetapi bukan berarti harus terlibat dalam berpolitik.
"Semuanya harus tetap bekerja sesuai dengan tupoksinya, kalau ada yang terlibat dalam politik atau terang-terangan mendukung calon maka akan diberikan sanksi baik itu ringan, sedang maupun berat, tergantung tingkat kesalahannya," tegasnya.
Ia juga meminta PNS untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Para PNS juga dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja memecah belah persatuan. (adm)
Sebagai gubernur, dia menginginkan agar PNS tetap menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan, jangan sampai ada yang didapat terlibat dalam dunia politik, memberikan suara dibolehkan tetapi bukan berarti harus terlibat dalam berpolitik.
"Semuanya harus tetap bekerja sesuai dengan tupoksinya, kalau ada yang terlibat dalam politik atau terang-terangan mendukung calon maka akan diberikan sanksi baik itu ringan, sedang maupun berat, tergantung tingkat kesalahannya," tegasnya.
Ia juga meminta PNS untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Para PNS juga dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja memecah belah persatuan. (adm)
