Swarasultra.com, Kendari - Dugaan bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Teluk Kendari Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjadi. 
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap pria yang dilaporkan lompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Minggu (1/6/2025) malam. (Foto dokumentasi Basarnas Kendari)
Kali ini korban melompat dari jembatan Teluk Kendari seorang pria bernama Muh Agil Ismail (22), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Kendari. Ia melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Minggu (1/6/2025) pukul 18.30 Wita.
Aksi mahasiswa FISIP ini terekam CCTV milik Kantor PUPR Jembatan Bahteramas, setelah operator dan pihak kepolisian memeriksa hasil pantauan dari CCTV di sekitar jembatan menunjukkan seseorang melompat ke laut pada waktu yang hampir bersamaan dengan hilangnya korban.
Kapolsek KP3 Kendari Iptu Laode Hasmil Hamzah membenarkan kejadian tersebut.
Hasmil mengatakan, motor tersebut milik seorang pria yang beralamat di Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Hal itu berdasarkan keterangan kerabat korban, menyebutkan bahwa pengguna kendaraan sepeda motor dengan nomor polisi DT 3351 VF adalah adik iparnya.
Korban izin keluar rumah untuk menunaikan salat magrib, namun tidak kembali dan tak ada kabar.
"Sekitar pukul 18.00 Wita Agil keluar dari rumah kakaknya atas nama Adi Ismail dengan menggunakan pakaian kaos warna hitam dan celana cargo warna krem beralamatkan di Kelurahab Abeli, dengan menggunakan kendaraan sepeda motor merk Yamaha Gear tersebut dan berkata kepada adiknya atas nama Indah bahwa ia akan pergi shalat magrib," kata Ipda Hasmil melalui pesan WhatsApp, Senin (2/6/2025).
Kapolsek KP3 Kendari, menyampaikan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Dominggus Alias Alpin, pedagang Somay, sekitar pukul 19.30 Wita melihat satu sepeda motor dengan nomor polisi DT 3351 VF terparkir di atas Jembatan Teluk Kendari tanpa pemilik, tepat di Pilon 1 Kabel 7 dari arah kota lama Kecamatan Kendari
"Saksi menemukan sebuah kunci motor di bawah pagar dekat kendaraan tersebut dan kemudian menaruh kunci kendaraan tersebut di dalam laci motor yang sementara terparkir. Selanjutnya sekitar pukul 19.45 Dominggus langsung ke Kantor PUPR Jembatan, kemudian menuju ke Polsek Kandai untuk melaporkan terkait adanya kendaraan roda dua yang terparkir diatas jembatan yang tidak diketahui pemilik kendaraan," ujarnya.
Ipda Hasmil menambahkan, pihaknya bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban hingga malam, namun korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan pagi ini kembali melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian, Teluk Kendari.
Sebelumnya kejadian serupa yakni seorang pria melompat dari Jembatan Teluk Kendari pada Senin (26/5/2025) pukul 19.10 Wita. Pria bernama Erwin (23) warga Kecamatan Mandongan itu langsung membanting motornya kemudian lari dan terjun dari Jembatan Teluk Kendari.
Keesokan harinya korban ditemukan tim SAR gabungan meninggal sekitar 30 meter dari lokasi dia melompat. Penyebab korban nekat melompat diduga karena masalah asmara.
Sebelumnya peristiwa serupa yang terjadi pada 27 April 2025 lalu, kala seorang gadis melompat dari jembatan jembatan Teluk Kendari karena masalah asmara. Remaja putri inisial RN (19) warga kecamatan Baruga, Kota Kendari ditemukan tak bernyawa keesokan harinya oleh tim SAR gabungan di sekitar Teluk Kendari. (Red)
