Swarasultra.com, Kendari - Sebuh Kapal Motor (KM) Wahyu, dengan bobot 6 gross ton (GT), rute Kendari- pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, nyaris tenggelam di pulau Hari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Jumat (30/1/2015) dini hari. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Kendari, dihantam gelombang dan angin kencang sehingga mengakibatkan kemudi patah dan mesin kapal mati.Foto Ilustrasi
Kapal yang memuat 15 orang penumpang dan empat anak buah kapal (ABK), terombang-ambing di laut selama hampir enam jam, hingga tim SAR Kendari berhasil mengevakusi para penumpang.
“Kami terima laporan kecelakaan kapal di Pulau Hari sekitar pukul 03.40 wita tadi subuh. Pukul 06.40 wita tim berhasil menemukan kapal dan yang tengah terapung di perairan pulau Hari,” ungkap Kepala Kantor SAR Kendari, Amiruddin, Jumat (30/1/2015).
Seluruh penumpang dan kru kapal, kata Amiruddin, ditemukan dalam kondisi baik. Mereka langsung dievakuasi ke Rescue Boat 210 dengan bantuan 17 personil SAR Kendari, menuju dermaga SAR di Kelurahan Kasilampe, Kendari.
“Para penumpang selamat semua dan dalam kondisi sehat, ada dua balita dan 17 orang dewasa,” ujarnya.
Berikut daftar penumpang dan ABK KM Wahyu dengan bobot 6 gros ton :
1.Samisa
2.Subaida
3.Badaruddin
4. Hadiki
5. Narni
6.Hajuni
7. Tahiun
8. Edwin
9. Azis
10. Jamil
11. Sihdan
12. Jarima
13. Mega
14.Aldo
15. Erwin
Sementara anak buah kapal ada empat orang yakni Ikbal sebagai nahkoda kapal, Ruslan, Asdar dan Hamiri kru kapal. (qq)
Dihantam Gelombang, KM Wahyu Patah Kemudi dan Mesin Mati di Laut Konawe

Komentar
