Swarasultra.com, Kendari - Sebanyak 12 personil dari Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diturunkan untuk melakukan pencarian korban dan serpihan Air Asia di perairan Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sultra. 
Operasi Search and Rescue (SAR) Kendari (Foto : Istimewa)
Kepala SAR Kendari, Amiruddin menjelaskan, tim pencarian menggunakan Rescue Boat (RB) 307 dan dilengkapi alat selam. Petugas SAR Kendari saat ini tengah berada di antara Pulau Selayar, Sulawesi Selatan dan Pulau Kabaena.
“Tim sudah di lokasi sejak tiga hari lalu. Posisi mereka berada di 240 mil dari Pulau Selayar, tapi belum ada tanda-tanda ditemukannya korban maupun serpihan pesawat Air Asia,” terang Amiruddin, di ruangan kerjanya, Selasa (3/2/2015).
Selain di Pulau Kabaena, kata Amiruddin, pihaknya juga akan menyisir perairan Pulau Wakatobi dan Buton. Sebab, kemungkinan akan terdampar di sekitar perairan itu cukup terbuka.
"Jadi yang diturunkan ke pulau Kabaena berasal dari pos SAR Baubau. Rencananya, besok kita akan turunkan tim juga ke wilayah Wakatobi dan Buton,” ujarnya.
Operasi pencarian itu lanjut Amiruddin, berdasarkan surat perintah dari kepala Basarnas pusat. Diperkirakan, korban dan serpihan pesawat Air Asia terbawa arus dari perairan Selayar.
“Tim masih melakukan penyisiran di perairan Kabaena, belum ada penyelaman sampai saat ini. Kita juga menghimbau kepada para nelayan jika menemukan benda-benda yang mencurigakan agar segera melapor,” imbuhnya.
Amiruddin melanjutkan, cuaca di Pulau Kabaena dan sekitarnya kurang bersahabat. Sesuai data BMKG Kendari, ombak mencapai 2 sampai 3 meter ditambah angin yang cukup kencang. (qq)
