• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Datangi DPRD Kendari

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 24 Januari 2014, 20.01.00 WITA Last Updated 2023-02-07T02:55:52Z

    Tuntut Kenaikan Upah, Buruh Datangi DPRD Kendari
    Puluhan pekerja kontruksi berunjukrasa di gedung DPRD Sultra (Foto : Swarasultra.com)

    Swarasultra.com, Kendari -
    Puluhan Buruh dari Serikat Buruh Konstruksi Bangunan (SBKB) Sultra berunjukrasa di gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dan kantor DPRD Kota Kendari, Kamis (23/1/2013).

    Mereka meminta anggota dewan agar menekan para kontraktor, yang menggunakan tenaga kerja lokal dalam mengerjakan proyek pembangunan di kota Kendari.

    Ketua SBKB Sultra, Halimin menjelaskan,  rata-rata kontraktor yang mengerjakan proyek besar di kota Kendari membawa sendiri pekerjanya dari luar Sultra dan mengabaikan tenaga kerja lokal.

    “Kami sudah beberapa kali kami datang ke kontraktor dengan peralatan lengkap mau mendaftar kerja, namun kami ditolak dengan alasan tidak ada lowongan” ungkapnya di DPRD Kendari.

    Menurutnya, dari segi kualitas mereka mampu bersaing dengan pekerja dari luar, apalagi sekitar 480 orang anggota SBKB sudah mendapat sertifikat kompetensi melalui pelatihan yang difasilitasi dinas pekerjaan umum.

    Tak hanya itu, dalam tuntutannya para buruh juga mendesak pemberlakukan kenaikan gaji sesuai UMK Sektoral. Di mana gaji kuli bangunan sebesar Rp.80.000 perhari atau Rp.1,7 juta perbulan dan tukang sebesar Rp.100.000 perhari atau Rp.2,8 juta perbulan.

    “Yang kami temukan di lapangan saat ini para kuli bangunan masih dibayar sebesar Rp.50.000- Rp.60.000 perhari dan tukang dibayar Rp.70.000-Rp.80.000 perhari.” pungkasnya

    Ketua DPRD Kota Kendari Abd Rasak yang menemui para pengunjukrasa berjanji akan menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk menindak lanjuti tuntutan SBKB Sultra.

    “Baiknya kita jadwalkan saja pertemuan dengan dinas tenaga kerja, asosiasi kontraktor dan Asosiasi buruh” Tegasnya

    Sebelumnya, para buruh konstruksi bangunan juga mendatangi sekretariat DPRD Sultra. Dalam aksinya, massa membawa spanduk yang bertuliskan "Perhatikan Buruh Konstruksi Sebagai Punggung Pembangunan"

    Mereka diterima anggota DPRD Sultra dari komisi IV,  Dr. Izat Manarfa. Wakil rakyat dari PBB itu mengatakan, bahwa aspirasi para buruh akan diteruskna dan meminta kepada Gubernur untuk menindaklanjuti masalah ini.

    "Pada intinya, kami akan tindaklanjuti segera tuntutan kalian ke pemerintah provinsi," terangnya.

    Massa buruh kemudian membubarkan diri dengan tertib, lalu bergerak ke gedung DPRD Kota Kendari. (qq)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini