• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Tingkat Partisipasi Pemilih, KPU Sultra Sasar Pemilih Pemula

    Redaksi SwaraSultra.com
    Selasa, 28 Januari 2014, 00.07.00 WITA Last Updated 2023-02-07T02:48:16Z

    Tingkat Partisipasi Pemilih, KPU Sultra Sasar Pemilih Pemula
    Foto : Ilustrasi
    Swarasultra.com, Kendari - Menyusul semakin meningkatnya angka partisipasi pemilih di setiap pemilu, mengharuskan KPU Sulawesi Tenggara menyasar pemilih yang dinilai berpotensi golput. Hal itu dilakukan dengan menggunakan strategi kampanye pelaksanaan pesta demokrasi dan tata cara memilih.
     
    “Sosialisasi di wilayah-wilayah yang jarang diakses publik. Kita akan data tempat-tempat yang minim informasi Pemilu,” kata La Ode Abdul Natsir Moethalib, anggota KPU Sultra, Senin (27/1/2014).
     
    Natsir Moethalib mengatakan, pemilih yang berada di tempat minim akses tersebut berhak mengetahui orang-orang yang akan dipilih. Berikut bagaimana tata cara memilih yang benar.
     
    “Kita akan gunakan sumber daya yang ada. Menggandeng para relawan demokrasi yang ada didaerah-daerah,” jelas La Ode Abdul Natsir Moethalib.
     
    Ia menyebut, wilayah yang kurang menerima akses seperti lembaga pemasyarakat dan rumah tahanan. Titik-titik ini yang sering menjadi angka penyumbang golput atau tidak memilih.
     
    Potensi golput lainnya, seperti pemilih pemula. “KPU lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta ke perguruan tinggi,” kata La Ode Abdul Natsir Moethalib.
     
    Sasaran lain, kaum perempuan (ibu rumah tangga), perkumpulan pemilih marginal, dan lainnya.  Kaum perempuan masuk dalam sasaran terkait intensitas kegiatan domestik menyita waktunya sehingga kurang merespon pemilu.
     
    Untuk diketahui, KPU telah mencatat bahwa partisipasi pemilih di Indonesia setiap lima tahun semakin menurun. Pemilu  1999 partisipasi pemilih mencapai 93 persen, namun pemilu 2004 turun menjadi 84 persen. Selanjutnya pada pemilu 2009 partisipasi pemilih malah turun hingga 71 persen.  Untuk  pemilu  2014 mendatang, KPU RI  menargetkan partisipasi pemilih naik hingga 75 persen. (qq)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini