• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Hari Kelima Pencarian, 19 ABK Hilang Belum Juga Ditemukan

    Redaksi SwaraSultra.com
    Selasa, 09 Juli 2013, 22.11.00 WITA Last Updated 2023-04-04T13:39:06Z

    Kapal SAR Kendari yang terlihat dari udara saat melakukan pencarian korban KM. Pemudi (Foto : Swarasultra.com)
    Swarasultra.com, Kendari - Pencarian korban yang hilang  akibat tenggalamnya KM. Pemudi  di laut Banda, Maluku  hingga hari kelima,  Selasa (9/7/2013), belum membuahkan hasil.

    Selama pencarian korban, pihak kantor Search and Rescue (SAR) Kendari  telah melakukan berbagai cara untuk menemukan 19 kru yang hilang  sejak  Selasa (2/7/2013).

    Bahkan hari ini, pencarian 19 kru kapal tersebut  menggunakan pesawat cassa  212 milik TNI Angkatan Laut Lantamal 1X yang bermarkas di Ambon.  Sebelumnya  pencarian korban hilang menggunakan helikopter,  kapal SAR dan KM. Oriental Silver milik PT. Spil.  Namun  korban hilang sampai sekarang belum juga ditemukan.
     
    "Pencarian 19 korban masih nihil.  Petang ini operasi pencarian kami hentikan dulu, besok dilanjutkan lagi," kata Kepala kantor  SAR  Kendari, Djafar Henaulu,  Selasa (9/7/2013).

    Ia memperkirakan, 19 kru kapal yang hilang masih berada di perairan laut Banda dan Perairan Sulawesi. Hal itu dikatakannya untuk menepis dugaan yang menyebutkan, korban hilang terseret arus sampai ke Philipina dan Australia.    
     
    "Tidak benar kalau korban sampai ke dua negara itu, sebab mereka (korban) harus melewati laut aru Papua dan laut Flores. Jadi janganlah dulu berspekulasi, kita percaya kepada tim pencarian yang berupaya menemukan korban hilang,” ujarnya.
     
    Salah satu kontainer KM. Pemudi yang terapung (Foto : Swarasultra.com)
    Meski korban belum ditemukan, Jafar mengaku akan terus berupaya mencari 19 kru kapal yang dinyatakan hilang itu. Kendati diakuinya, pencarian korban terkendala cuaca buruk yang melanda perairan laut sekitar lokasi tenggelamnya kapal bermuatan container.
     
    “Setelah seminggu pencarian, kami akan melakukan evaluasi, namun pencarian akan tetap diteruskan hingga para korban berhasil ditemukan. Itupun jika ada permintaan keluarga korban dan pihak perusahaan,” tegasnya.
     
    Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kapal bermuatan kontainer, KM. Pemudi tenggelam di perairan Banda. Dua kru kapal dinyatakan selamat, namun 19 awak kapal lainnya belum diketahui keberadaannya.

    Kapal tersebut bertolak dari Surabaya menuju Nabire Papua. Kapal tersebut tenggelam akibat hantaman ombak yang mencapai tujuh meter dan angin kencang di perairan laut Banda, Selasa (2/7/2013) lalu. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini