• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Maret, PJTKI Wajib Miliki Perwalu

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 08 Februari 2013, 17.14.00 WITA Last Updated 2013-02-08T09:14:19Z
    KENDARI, BP - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), menargetkan bulan Maret tahun ini, seluruh Perusahaan jasa Tenaga Kerja (PJTKI) wajib memiliki Perwakilan Luar Negeri (Perwalu) di setiap Negara tujuan para TKI. Hal itu dikatakan Kepala BNP2TKI, Moh. Jumhur Hidayat saat kunjungannya di Kendari, Rabu (6/2/2013) pagi. 
     
    "Kami sudah menyampaikan kepada seluruh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang ada di Indonesia, pada awal Maret, sudah harus memiliki Perwalu untuk ikut membantu pemerintah dalam melindungi TKI kita," terang Jumhur.
     
    Menurutnya,  keberadaan Perwalu untuk setiap negara tujuan sangat penting, agar TKI yang diberangkat di negara tujuan tidak perlu khawatir lagi akan perlindungannya.

    Selain itu, dengan adanya perwalu di masing-masing Negara tujuan TKI, bukan hanya untuk melindungi TKI tetapi juga bisa menjadi ajang untuk melakukan koordinasi dengan negara tujuan, sehingga keamanan dan kenyamana TKI selalu terjaga. "Pelaku penempatan TKI kita berada di masing-masing negara tujuan, dengan adanya perwalu, maka TKI kita pasti lebih terjaga lagi kemanannya, dengan adanya perwalu juga akan membantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)," terangnya.

    Dikatakan Jumhur, dengan adanya Perwalu, maka TKI yang berada di negara tujuan bakal lebih jelas datanya, karena kepulangannya ke Indonesia pasti akan dicatat melalui perwalu.

    Kendati Perwalu sudah harus ada pada awal Maret mendatang, tetapi ia juga cukup memaklumi jika dalam pembentukan perwalu terjadi keterlambatan. "Mungkin tidak semua negara tujuan TKI kita bisa langsung ada perwalunya pada Maret itu karena harus diurus badan hukumnya, kami maklumi itu, yang jelas harus segera diupayakan karena salama ini hanya mengadalkan jaringan saja," tegasnya.
     
    Ia menambahkan, TKI asal Sultra yang tercatat di BNP2TKI tahun 2012 mencapai 641 orang, jika disbanding tahun 2011 sebesar 496 orang.  Sedangkan Negara tujuan dari TKI Sultra yakni Malaysia dan Negara Asia lainnya. Adapun rincian terbanyak pengiriman TKI dari daerah yakni Kabupaten Buton sebanyak 175 orang, Kota Kendari  142, Kabupaten Konawe 116, Muna 90 orang,  Kolaka 50 orang, Kota Baubau 33 orang, Kabupaten Konawe Selatan 14 orang. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini