Swarasultra.com, Kendari - Badan urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sulawesi Tenggara meminta aparat kepolisian mengawal pengangkutan beras di beberapa daerah yang dianggap rawan. Pasalnya ada beberapa wilayah yang secara geografi tidak aman.
Kepala divre Bulog Sultra, Drs H Imran Rosyidi Abdullah mengatakan beberapa wilayah tersebut diantaranya Kabupaten Bombana tepatnya di poros jalan Kasipute menuju Bambaya, di Kabupaten Buton pengamanan dilakukan pada jalan poros menuju Batu Atas, Kabupaten Konawe di Kecamatan Rauta, Konawe Selatan dan juga Kabupaten Kolaka Utara.
Pengawalan distribusi beras di beberapa wilayah tersebut lanjut Imran, menyusul adanya kasus penyalagunaan raskin yang dilakukan oleh oknum petugas Bulog di Kabupaten Kolaka belum lama ini. Dimana menurut Imran hal itu sangat mencoren nama baik Bulog.
"Apalagi, perusahaan ini milik negara. Untuk itu kami telah memberhentikan sementara oknum tersebut. Saat ini statusnya sudah tersangka akibat perbuatannya menyalahgunakan raskin sebanyak 2,8 Ton," tutup Imran. (adm)
Pengawalan distribusi beras di beberapa wilayah tersebut lanjut Imran, menyusul adanya kasus penyalagunaan raskin yang dilakukan oleh oknum petugas Bulog di Kabupaten Kolaka belum lama ini. Dimana menurut Imran hal itu sangat mencoren nama baik Bulog.
"Apalagi, perusahaan ini milik negara. Untuk itu kami telah memberhentikan sementara oknum tersebut. Saat ini statusnya sudah tersangka akibat perbuatannya menyalahgunakan raskin sebanyak 2,8 Ton," tutup Imran. (adm)