• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Massa Gempur Bentrok Dengan Polisi

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 31 Agustus 2012, 12.54.00 WITA Last Updated 2023-03-31T12:47:34Z
    Swarasultra.com, Kendari - Puluhan mahasiswa dari gerakan mahasiswa dan pemuda untuk rakyat (Gempur) Sulawesi Tenggara, terlibat bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa menuntut perbaikan sejumlah jalan di wilayah Sultra, Rabu (29/8).
     
    Bentrokan bermula ketika para demonstran memaksa masuk ke gedung DPRD, namun dihalau polisi. Tak kehabisan akal, mahasiswa membakar ban bekas di halaman gedung dewan, keributan kembali terjadi, saat polisi membubarkan aksi mahasiswa.
     
    "Kami datang ke gedung DPRD untuk menagih janji para wakil rakyat dan Pemprov yang akan memperjuangkan dana pengaspalan jalan di Kabupaten Muna dan Buton," Beber Munawir, Korlap aksi.

    Ia juga menjelaskan, rencana alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan raya provinsi di beberapa kabupaten dari pusat pinjaman investasi pemerintah (PPIP) senilai Rp 170 Miliar oleh Pemprov Sultra hanya kebohongan. Pasalnya, hingga kini dana tersebut belum terealisasi.

    "Masih banyak ruas jalan penghubung di Kabupaten Muna dan Buton yang rusak berat, sementara jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

    Aksi unjuk rasa berlangsung saat anggota dewan dan para kepala dinas Provinsi Sultra sedang membahas APBD perubahan tahun 2012 di ruangan rapat DPRD setempat. Setelah berorasi, massa dari Gempur diterima pimpinan dewan dan para kadis di ruang rapat DPRD. (adm)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini