• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Solidaritas untuk Affan, Ratusan Ojol di Kendari Gelar Doa Bersama di Halaman Mapolda Sultra

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 01 September 2025, 11.00.00 WITA Last Updated 2025-09-01T03:00:25Z

    Ratusan pengemudi ojek online gelar doa bersama untuk rekan mereka almarhum, Affan Kurniawan di halaman Mapolda Sultra. (Foto : Swarasultra.id)
    Swarasultra.com, Kendari - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Kota Kendari mengelar aksi damai dan doa bersama di halaman Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Mapolda Sultra) pada Minggu (31/8/2025) petang. 

    Aksi damai ini sebagai rasa duka, dan keprihatinan mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan,  rekan sesama ojol yang tewas usai dilindas rantis Brimob di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam.

    Sebelum gelar doa bersama, massa Ojol menunaikan salat magrib dan salat gaib bersama Kapolda Sultra, Danrem 143/ Haluoleo Kendari, Ketua DPRD Sultra dan Kabinda Sultra di masjid Polda. 

    Aksi solidaritas ditutup dengan penggalangan dana oleh ratusan personel gojek yang kemudian akan disalurkan kepada keluarga Almarhum Affan Kurniawan

    Ketua Asosiasi Ojek Online Kendari (Asoka), Safarudin, menegaskan bahwa aksi damai ini murni sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sesama ojol.

    Ia menegaskan bahwa kedatangan mereka di Mapolda Sultra bukan untuk membuat kerusuhan apalagi  untuk memprovokasi. 

    "Kami datang membawa duka, membawa doa, dan membawa harapan agar kasus ini diusut tuntas,” tegasnya dalam orasi.

    Lebih lanjut Safarudin juga menyampaikan kepercayaan kepada aparat kepolisian akan bertindak adil dan transparan dalam mengungkap kasus ini. 

    Dalam kesempatan itu, para ojol menyampaikan aspirasi kepada Kapolda Sultra agar para mereka diperbolehkan tetap mengenakan atribut ojek online saat mengantar orderan ke dalam lingkungan Mapolda Sultra.

    “Selama ini Pak Kapolda, bila rekan-rekan mengantar orderan ke Polda selalu diminta melepas atribut. Untuk itu kami meminta agar ketika masuk ke Polda tetap diperbolehkan menggunakan atribut kami,” ujar salah satu perwakilan pengemudi.

    Kapolda Sultra Irjen Didik Agung Widjanarko yang menerima massa Ojol menyampaikan permohonan maaf sekaligus rasa duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan.

    “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Kapolda.

    Selain itu, terkait dengan aspirasi para pengemudi ojol atas kasus meninggalnya Affan, Kapolda mengatakan bahwa saat ini kasusnya telah ditangani oleh Polri secara transparan dan terbuka serta akan diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku. 

    Terkait permintaan para ojol agar diizinkan masuk ke dalam Mapolda Sultra, Kapolda menyambut baik aspirasi tersebut dan menyetujui permintaan para pengemudi ojek online.

    “Mulai hari ini rekan-rekan ojek silakan menggunakan atribut kalian, baik jaket maupun tanda pengenal lainnya, saat masuk ke Mako Polda Sultra. Saya perintahkan ke Kabid Propam dan Karo Ops agar personel penjagaan diberitahu,” tegas Kapolda.

    Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan oleh ratusan pengemudi ojek online. 

    Sebelum mendatangi Mapolda Sultra, massa berkumpul di kawasan Eks MTQ Kendari lalu bergerak secara tertib dengan iring-iringan kendaraan roda dua. 

    Mereka orasi secara damai dengan mengenakan atribut komunitas, membawa bendera dan foto almarhum Affan Kurniawan. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini