• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Selama 3 Hari, Siswa SMA Sederajat di Sultra Belajar dari Rumah

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 01 September 2025, 10.41.00 WITA Last Updated 2025-09-01T02:41:08Z

    Kadis Dikbud Sultra Prof Aris Badara didampingi para kepala sekolah SMA di kota Kendari saat diwawancarai awak media di kantornya. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Kendari - Mulai hari ini, Senin (1/9/2025), Siswa SMA, SMK, SLB negeri maupun swasta di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengelar proses belajar secara daring dari rumah. 

    Kegiatan sekolah daring ini terhitung mulai tanggal 1 hingga 3 September mendatang. 

    Pelaksanaan belajar dari rumah selama tiga hari ini berdasarkan surat edaran kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) provinsi Sulawesi Sultra, Aris Badara. 

    Aris mengatakan pelaksanaan belajar daring ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan peserta didik. Hal ini dilakukan menyusul adanya rencana gelombang demonstrasi di kota Kendari yang dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja anggota DPR RI.

    Aris menegaskan pembelajaran daring ini dilaksanakan dengan tetap dalam pengawasan guru dan orang tua murid.

    "Para guru nantinya tetap akan memantau aktivitas belajar siswa dari jarak jauh, melalui aplikasi sebagaimana proses pembelajaran di saat masa covid lalu," kata Kadis Dikbud Sultra kepada sejumlah wartawan di kantornya, Minggu (31/8/2025) malam. 

    Ia menjelaskan surat edaran sudah disampaikan ke semua guru se Sultra, dan proses belajar tetap berjalan sebagaimana mestinya. 

    ”Pada saat pembelajaran Siswa/i di rumah tetap dikontrol oleh guru dan orangtua pada saat pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di rumah ini dilaksanakan selama tiga hari, sembari menunggu keadaan kondusif," tegas Aris. 

    Lebih lanjut kadis Dikbud Sultra menegaskan bahwa surat edaran ini bukan libur, namun pembejaran di rumah seperti biasanya akan tetapi kali ini belajar untuk sementara dirumah selama tiga hari. 

    ”Tujuannya untuk belajar di rumah dan tidak keluar rumah sampai kondisi aman dan terkendali. Untuk semua guru, kalau memungkinkan untuk tetap hadir di sekolah dalam hal ini memantau dari sekolah. Tetap dikontrol siswa siswinya sampai habis pembelajaran,dan tidak mengurangi subtansi pembelajaran," tambah Aris. 

    Sementara itu, kepala sekolah SMAN 4 Kendari Liyu mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan surat edaran belajar daring kepada para guru dan orangtua siswa. 

    "Kami sudah teruskan surat edaran pak kadis ke guru guru dalam group internal, dan guru sudah menyampaikan kepada orangtua siswa," lanjut Liyu. 

    Ia menambahkan selama jam pelajaran, guru akan tetap melakukan pengawasan. 

    Sebagai tambahan, hari ini, Senin (1/9/2025) tercatat ada 9 elemen mahasiswa dari berbagai kampus di Kendari dan aktivis akan mengelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sultra. 

    Aspirasi yang akan disuarakan yakni menolak segala bentuk kebijakan DPR RI yang tidak pro rakyat. Selain itu, mengutuk tindakan refresif aparat kepolisian dalam penanganan aksi unjuk rasa. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini