• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    IM3 Gandeng Najwa Shihab di Parade Peluncuran SATSPAM

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 11 Agustus 2025, 12.21.00 WITA Last Updated 2025-08-11T04:21:24Z

    Jajaran pimpinan Indosat bersama ratusan pasukan kuning dan masyarakat ikut Parade peluncuran SATSPAM di sepanjang area Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta pada Minggu (10/8/2025). (Foto dokumentasi Indosat)
    Swarasultra.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) resmi meluncurkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis kecerdasan artifisial (AI). Inovasi ini dihadirkan sebagai langkah strategis untuk memperkuat perlindungan digital nasional di tengah meningkatnya ancaman siber.

    Peluncuran Fitur ini merupakan respons langsung terhadap data mengkhawatirkan dari Asia Scam Report 2024 oleh Global Anti-Scam Alliance (GASA). Dalam laporannya terungkap bahwa 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan digital setiap minggunya.

    Adapun bentuk ancaman yang paling umum meliputi: Pesan teks phishing, Tawaran kerja palsu dan Skema investasi bodong. 

    Komitmen itu ditunjukkan Indosat lewat peluncuran Fitur SATSPAM yang diikuti oleh jajaran pimpinan Indosat bersama ratusan pasukan kuning dan masyarakat. IM3 juga menggandeng Jurnalis senior Najwa Shihab untuk turun ke jalan melakukan Parade SATSPAM di sepanjang area Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta. 

    Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bilal Kazmi, Minggu (10/8/2025) mengatakan bahwa parade yang menjadi simbol nyata gerakan #NomorModusNoMore sebagai bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam serta mengenalkan langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis. 

    Semetara itu, jurnalis senior dan figur publik, Najwa Shihab hadir sebagai tokoh yang turut mendukung kehadiran SATSPAM, menyatakan bahwa penipuan digital bukan sekadar gangguan, ini adalah kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. Hingga saat ini,tercatat 64% korban spam di Indonesia menerima gangguan melalui panggilan telepon maupun pesan singkat dan dalam kurun waktu tiga bulan (Nov 2024–Jan 2025), kerugian akibat penipuan digital sudah mencapai Rp 476 miliar.

    “Dengan fakta ini, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum memiliki perlindungan memadai. Saya mendukung langkah IM3 menghadirkan SATSPAM, karena ini bukan hanya fitur baru, tapi bentuk keberpihakan. Perlindungan digital harus inklusif dan mudah diakses, agar rasa aman menjadi hak semua orang dan menjadi langkah nyata untuk membangun literasi digital bagi masyarakat Indonesia," ungkapnya.

    Melalui SATSPAM, IM3 menunjukkan bagaimana teknologi AI dan 5G tidak hanya mendorong inovasi, tetapi menjadi pondasi ketahanan digital nasional. Pelanggan dapat menikmati perlindungan digital otomatis, cukup dengan mengaktifkan kartu perdana IM3 3GB dengan harga Rp 35ribu dan paket internet minimal Rp 50ribu untuk proteksi yang lebih tinggi, tanpa perlu instalasi tambahan. Info lengkap mengenai SATSPAM dapat diakses di www.im3.id/satspam. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini