Swarasultra.com, Jakarta - Indosat dan Cisco berkomitmen untuk melatih satu juta orang Indonesia di bidang network dan keamanan siber hingga tahun 2030. Didukung oleh infrastruktur yang kuat dari Cisco Networking Academy di Indonesia, yang telah menjangkau lebih dari 500.000 talenta di lebih dari 200 institusi, program ini bertujuan membangun talenta digital yang tangguh. 
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha saat peluncuran peluncuran Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC) di Jakarta. (Foto Dokumentasi Indosat)
Selain itu, SOC juga akan menjadi Cyber Resilience Labs, sebagai tempat pelatihan praktis industri, simulasi insiden, dan program kesiapan nasional guna memperkuat ketahanan digital Indonesia.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, Sovereign SOC dirancang tidak hanya untuk perusahaan besar dan instansi pemerintah, tetapi juga menyasar sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Dengan layanan keamanan yang terjangkau dan mudah diakses, SOC diharapkan dapat membantu lebih dari 10.000 UKM dalam meningkatkan sistem pengelolaan dan perlindungan data digital mereka di tengah era digital. Studi para ahli menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan digital, di level dasar sekalipun, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Temuan ini sekaligus menyoroti potensi peningkatan produktivitas dan kesiapan keamanan siber yang berdampak langsung terhadap PDB nasional.
Sebagai bagian dari visi jangka panjang, SOC terus memperkuat kolaborasi publik-swasta dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia. Dengan memastikan solusi yang dihadirkan sesuai karakteristik lokal, mengembangkan kerangka kerja nasional, dan mengadopsi pola keberhasilan global, Indosat dan Cisco menetapkan standar baru untuk inovasi yang aman dan berdaulat di era AI. (Red)
