Swarasultra.com, Kendari - Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui dinas sosial gerak cepat menangani musibah kebakaran di kompleks perumahan pekerja Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kendari, dengan mendirikan dapur umum lapangan di lokasi kebakaran, Sabtu (16/2/2025). 
Petugas Tagana dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, telah bersiap melayani makan dan minum warga terdampak kebakaran di kompleks TPA Puuwatu Kota Kendari. (Foto : Istimewa)
Petugas taruna siaga bencana atau Tagana pascakebakaran pada Jumat (14/2/2025) turun langsung ke lokasi kebakaran.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, mengatakan dapur umum lapangan ini akan melayani 46 kepala keluarga atau 152 jiwa korban terdampak kebakaran.
"Dinsos Sultra juga mendirikan tenda pengungsi dan juga membuka posko donasi bantuan korban kebakaran bertempat di kantor dinas sosial provinsi Sulawesi Tenggara, selanjutnya didata dan distribusikan kepada korban kebakaran," ungkap Pj Gubernur.
Lanjutnya, Dinsos Sultra bekerja sama bekerja sama dengan dinas sosial Kota Kendari dalam operasi dapur lapangan ini menyiapkan logistik bahan makanan untuk mendukung operasional dapur umum.
Sementara UPT Kemensos, Sentra Meohai akan bertugas menyiapkan logistik dan pendirian tenda pengungsi sedangkan pihak kementerian PUPR menyiapkan sarana air bersih dan mandi cuci kakus alias MCK.
Kepala Dinas Sosial Haris Ranto mengatakan, selain bantuan makanan dan minuman warga terdampak kebakaran juga akan didata untuk mengetahui jumlah riilnya.
Pendataan ini, lanjut Haris, sangat penting agar bantuan yg disalurkan berupa terpal, sembako dan berbagai bantuan lainnya bisa secepatnya diserahkan dan sesuai dengan kebutuhan.
"Untuk saat ini, makan dan minum korban yang kami utamakan. Pemberian konsumsi melalui dapur umum ini direncanakan bisa tiga sampai tujuh hari karena melihat tenda pengungsian yang sudah dibangun ada penghuninya apa tidak," tutup Haris. (Red)
