• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    HUT SULTRA

    Iklan 2

    Iklan 3

    Korupsi

    Masyarakat Taopa Dukung Srikandi PLN Wujudkan Interkoneksi Sistem Kelistrikan Sulteng dan Gorontalo

    Redaksi Swarasultra.com
    Selasa, 07 Mei 2024, 12.02 WITA Last Updated 2024-05-07T04:02:56Z

    Srikandi PLN saat kegiatan pembayaran Pengadaan Tanah untuk lokasi tapak tower pada pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Marisa-Moutong Sec.3 bertempat di kantor camat Taopa, Sulawesi Tengah. (Foto : Istimewa)
    Swarasultra.com, Parigi Moutong - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut) telah membayar Pengadaan Tanah untuk lokasi tapak tower pada pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Marisa-Moutong Sec.3. Kegiatan pembayaran ini dilaksanakan pada Selasa, 2 April 2024 di kantor camat Taopa, Sulawesi Tengah.

    Suksesnya proses kegiatan pengadaan tanah ini tidak luput dari peran dan andil Srikandi PLN sebagai penanggung jawab dalam proses kegiatan pengadaan tanah proyek SUTT 150kV Marisa-Moutong Sec.3

    Salah satu Srikandi PLN, Claudia Glory Senduk yang ditunjuk sebagai penanggung jawab proses pengadaan tanah dan ROW menjelaskan bahwa proses pekerjaan yang dilakukan yaitu mulai dari pembebasan tanah untuk tapak tower sebanyak 195 titik dan pengurusan kompensasi tanah, tanaman dan bangunan kurang lebih sepanjang 58Km jika jarak antar tower adalah 300 meter. Mulai dari inventaris lahan, proses pembayaran ganti rugi dan kompensasi harus dirampungkan agar pekerjaan konstruksi dapat segera dimulai. Serangkaian pekerjaan tersebut tentu tidak mudah namun berkat kemampuan komunikasi dan manajemen yang baik,  Tim Pengadaan Tanah dan ROW yang juga beranggotakan Srikandi PLN sanggup melaksanakannya.

    Glory menyampaikan bahwa semua pihak mendukung PLN dalam proses pembebasan lahan ini. "Pada tahapan pembayaran pengadaan tanah stakeholder terkait turut hadir di antaranya, Perwakilan Kejari Moutong, Pemerintahan Kecamatan Taopa, Kepala Desa Bilalea, Kepala Desa Taopa, Kepala Desa Palapi, Kepala Desa Taopa Barat, Perwakilan Bank BNI Cab. Marisa, Sucofindo, dan Pemilik Tanah selaku penerima hak atas pembayaran tanah. Sebelum melaksanakan pembayaran PLN terlebih dahulu melaksanakan tahap inventarisasi, sosialisasi harga, kini proses pembangunan proyek SUTT 150kV sec.3 sudah masuk pada tahapan pembayaran kepada masyarakat pemilik lahan, ” ujarnya.

    Camat Taopa, Zein, SE menyampaikan banyak terima kasih atas pembangunan proyek SUTT di Kecamatan Taopa Sulawesi Tengah “Saya mewakili masyarakat Kecamatan Taopa mendukung penuh pembangunan SUTT ini, dan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang turut andil dalam pembangunan infrastruktur di daerah kami. Semoga pekerjaan ini berjalan dengan lancar sehingga listrik di daerah kami bisa menjadi lebih andal mengingat selama ini kami hanya mengandalkan PLTD," kata Zein.

    "Saya yakin dengan adanya pembangunan ini, Kecamatan Taopa akan lebih berkembang dan yang paling penting tidak ada yang merasa dirugikan terutama warga yang lahannya digunakan untuk tapak tower SUTT,” tuturnya.

    Manager PLN UPP Sulut, Muh. Arfah Aboe Kasim mengungkapkan pembangunan SUTT ini merupakan bagian dari interkoneksi Sulawesi yang akan menghubungkan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Sebelumnya, lanjut Array, PLN telah merampungkan pekerjaan SUTT 150kV Marisa – Moutong Section 1 dan 2 di tahun 2022 dan saat ini dilanjutkan ke Section 3.

    "PLN senantiasa memenuhi tanggung jawab atas pembayaran pengadaan tanah untuk lokasi tapak tower SUTT 150 kV ini, pembayaran dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di mana harga yang diterima oleh masyarakat ditentukan oleh tim appraisal. Kami berterima kasih kepada masyarakat karena telah mendukung upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan yang akan menghubungkan 2 Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo," ungkapnya.

    Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin menyampaikan bahwa dalam pekerjaan ini Srikandi PLN turut terlibat, hal ini membuktikan bahwa Srikandi PLN adalah para wanita yang tangguh dan dapat berikan kepercayaan sebagai penanggung jawab dalam proses pelaksanaan pengadaan tanah untuk keperluan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) dalam hal ini jalur transmisi.

    “Saat ini proyek pembangunan SUTT masih dalam tahap pra konstruksi, untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder untuk kelancaran pembangunan proyek SUTT 150kV Marisa - Moutong Sec.3 agar infrastruktur ini segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini