• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Ketua PPP Sultra Dimintai Kurangi Tidur

    Redaksi SwaraSultra.com
    Senin, 03 Februari 2014, 17.39.00 WITA Last Updated 2023-02-07T02:25:58Z

    Ketua PPP Sultra Dimintai Kurangi Tidur
    Pelantikan pengurus DPW PPP Sultra (Foto : Swarasultra.com)
    Swarasultra.com, Kendari - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2011-2016 dilantik, Sabtu (1/2/2014) di salah satu hotel mewah di Kendari.

    Ketua DPW PPP Laode Songko, Dahris Aldjidawie sebagai sekretaris, dan Hj Siti Salma Dachri dilantikan menjadi bendahara partai berlambang ka’bah.

    Pelantikan yang dihadiri Wakil Ketua DPP PPP, Imran Pangkapi, tersebut dihadiri seluruh pengurus DPW PPP Sultra dan pengurus DPC PPP kabupaten kota di Sultra.

    Laode Songko menggantikan Buhari Matta yang saat ini tersandung kasus hukum, lalu DPP PPP menunjuk  Habil Marati sebagai pelaksana ketua. La Ode Songko terpilih melalui Muswillub PPP akhir tahun lalu.

    Pelaksana ketua DPW PPP Habil Marati menegaskan, sebagaian orang beranggapan bahwa Muswilub akan membuatkan perpecahan, namun tidak terbukti bahkan semakin mensolidkan PPP Sultra. Dalam kesempatan itu, Habil juga menghimbau Ketua DPW PPP untuk mengurangi jam tidur.

    "Ketua DPW harus kurangi jam tidur karena pertarungan semakin sengit di lapangan, harus rajin turun silaturrahmi kader dan caleg di lapangan. Harus mampu mandiri tidak tergantung pada orang lain," katanya.

    Habil mengatakan, tugas yang ia emban untuk mengkonsolidasi pengurus dan kader hingga pelantikan pengurus baru telah rampung, dengan kepengurusan yang ada saat ini, maka PPP bisa menjadi pemenang di Sultra.

    Di kesempatan yang sama, Laode Songko mengatakan, pengurus yang baru dilantik akan mengembalikan kejayaan PPP di Sultra, karena pengalaman pengurus yang hebat dan tepat.

    "Meskipun tugas dan beban itu berat, tetapi tidak menjadi beban karena dikelilingi kader-kader terbaik partai. Sehingga tugas-tugas saya akan menjadi ringan," jelasnya.

    La Ode Songko menambahkan, dulu PPP Sultra, mudah dipermainkan, dikriminalisasi, dicaci, dijatuhkan, dizolimi dan mudah dikerjain, sebab sinergitas antara DPW dan DPC hingga ranting belum solid dan kuat.

    “Insya Alllah kepemimpinan saya, akan solid, selalu bergandengan tangan, membangun kekuatan agar dapat memastikan bahwa PPP benar-benar kuat dan dapat bersaing pada pemilu 2014 serta dapat bersaing dengan partai lain,” ujarnya.
         
    Tak hanya itu, lanjut Songko, PPP siap menjadi oposisi yang santun bagi pemerintah saat ini, dan tetap mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

    Ditegaskan, memilih oposisi bukan hal yang salah, apalagi PPP merupakan partai yang berazaskan Islam, maka sebagai mitra oposisi yang baik, akan selalu santun terhadap seluruh partai khususnya penguasa.

    “Kalau Gubernur melakukan tindakan hilaf, maka PPP mengingatkan, kalau Gubernur melakukan kesalahan, maka PPP akan menegur, jika Gubernur melakukan kesalahan fatal, maka PPP berada digaris depan untuk menjatuhkan penguasa yang zalim, namun tetap berdasarkan koridor hukum,” tegasnya. (qq)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini