KENDARI, BP - Ketua Umum DPW Partai
Patriot Sulawesi Tenggara, Abdul Hasan Mbou, hingga kini belum menentukan sikap
untuk bergabung ke partai politik manapun, setelah partai tidak menjadi peserta pemilu 2014 mendatang. Meski
diakunya, sudah banyak partai politik yang mengajaknya bergabung.
"Hingga kini saya belum
mengajukan syarat, karena harus koordinasikan dengan pimpinan pusat Partai
Patriot," kata Hasan Mbou kepada sejumlah wartawan di Kendari, Kamis
(17/1/2013) malam.
Dirinya bersama pengurus dan kader partai Patriot masih menunggu keputusan DPP.
Dirinya bersama pengurus dan kader partai Patriot masih menunggu keputusan DPP.
Namun demikian, anggota DPRD Sultra
ini telah mengajukan syarat kepada Parpol yang melamarnya, bahwa jika dirinya
diterima di satu partai maka partai tersebut harus ikut menerima gerbong
organisasinnya, yakni Pemuda Pancasila dan Partai Patriot.
"Saya harus koordinasikan dulu dengan Mas Japto SS selaku Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila dan Ketua Umum Partai Patriot," bebernya.
"Saya harus koordinasikan dulu dengan Mas Japto SS selaku Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila dan Ketua Umum Partai Patriot," bebernya.
Partai Patriot di Sultra memiliki 11
kursi di sejumlah DPRD kabupaten dan kota di Sultra. Selain itu juga memiliki
satu kursi di DPRD Sultra yang diduduki Abdul Hasan Mbou, dari daerah pemilihan
Buton, Bombana dan Wakatobi.
Hasan Mbou mengaku, sudah menjadi anggota DPRD Sultra sejak tahun 1999 hingga saat ini. Pada pemilu 1999 masa Orde Baru, dia menjadi anggota DPRD Sultra melalui Partai Golkar, namun setelah era reformasi dirnya memimin Partai Patriot dan hingga kini masih tetap terpilih.
Berdasarkan informasi, ada dua partai yang telah terang-terangan meminta Abdul Hasan Mbou untuk gabung ke partainya, yakni PDIP dan Partai Nasdem, melalui pengurusnya. Namun ia belum bisa memutuskan secara langsung, sebab masih menunggu putusan resmi dari DPP Patriot untuk bergabung ke partai mana.
Hasan Mbou mengaku, sudah menjadi anggota DPRD Sultra sejak tahun 1999 hingga saat ini. Pada pemilu 1999 masa Orde Baru, dia menjadi anggota DPRD Sultra melalui Partai Golkar, namun setelah era reformasi dirnya memimin Partai Patriot dan hingga kini masih tetap terpilih.
Berdasarkan informasi, ada dua partai yang telah terang-terangan meminta Abdul Hasan Mbou untuk gabung ke partainya, yakni PDIP dan Partai Nasdem, melalui pengurusnya. Namun ia belum bisa memutuskan secara langsung, sebab masih menunggu putusan resmi dari DPP Patriot untuk bergabung ke partai mana.
“ Pada pertemuan nasional Partai
ketua umum kami telah mengeluarkan instruksi tidak akan mengikuti pendaftaran
dan verifikasi parpol untuk pemilu 2014. Namun kami akan mengikuti pemilu 2019
mendatang dengan target menjadi peserta pemilu yang lebih banyak memperoleh
kursi,” tegasnya. (qq)




