Swarasultra.com, Kendari - Tahun 2013 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berencana mendirikan sekolah bertaraf internasional. Hal itu bertujuan untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, melalui anggaran yang diporsikan untuk peningkatan pendidikan, dengan menyediakan sarana dan fasilitas yang lebih baik.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sultra, Damsid mengatakan, pihaknya akan segera membuka sekolah bertaraf internasional, agar mutu pendidikan siswa ,melalui kerjasama dengan Yayasan yang berpusat di Turki.
"Kami punya kerja sama dengan yayasan Apiad dari Turki, pada tahun 2013 mendatang, kami akan segera membuka sekolah bertaraf internasional dengan menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia," terang Damsid saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/11/2012)
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kelebihan lain dari sekolah bertaraf internasional ini bukan hanya pada penggunaan bahasanya, melainkan materi dan ruang kelasnya disusun dengan standar nasional.
"Keunggulan lainnya itu tenaga pengajar di bidang sains juga akan didatangkan dari luar yang akan mengarahkan pada champion, rata-rata yang memenangkan champion di bidang sains juga merupakan binaan apiad," katanya.
Sebagai tahap awal, sekolah dengan standar internasional ini akan dibuka untuk siswa SD, kemudian akan dilanjutkan pada jenjang SMP dan SMA. Sementara untuk Kabupaten/Kota, sekolah ini akan dibuka di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka.
"Untuk lokasi gedungnya sendiri kami masih konsultasi dengan gubernur, sementara sekolah ini akan dibuka di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, tepatnya di Pomalaa," ujarnya. (adm)
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sultra, Damsid mengatakan, pihaknya akan segera membuka sekolah bertaraf internasional, agar mutu pendidikan siswa ,melalui kerjasama dengan Yayasan yang berpusat di Turki.
"Kami punya kerja sama dengan yayasan Apiad dari Turki, pada tahun 2013 mendatang, kami akan segera membuka sekolah bertaraf internasional dengan menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia," terang Damsid saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/11/2012)
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kelebihan lain dari sekolah bertaraf internasional ini bukan hanya pada penggunaan bahasanya, melainkan materi dan ruang kelasnya disusun dengan standar nasional.
"Keunggulan lainnya itu tenaga pengajar di bidang sains juga akan didatangkan dari luar yang akan mengarahkan pada champion, rata-rata yang memenangkan champion di bidang sains juga merupakan binaan apiad," katanya.
Sebagai tahap awal, sekolah dengan standar internasional ini akan dibuka untuk siswa SD, kemudian akan dilanjutkan pada jenjang SMP dan SMA. Sementara untuk Kabupaten/Kota, sekolah ini akan dibuka di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka.
"Untuk lokasi gedungnya sendiri kami masih konsultasi dengan gubernur, sementara sekolah ini akan dibuka di Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, tepatnya di Pomalaa," ujarnya. (adm)