Swarasultra.com, Kendari - Pasca kebakaran yang menghanguskan sekitar 1000 kios di pasar higenis Kota Kendari, Senin subuh (19/11), pemerintah setempat akan segera membersihkan puing-puing bekas kebakaran di pasar tersebut (besok-red) dengan menurunkan pegawai tehknis.
Wakil Walikota Kendari, Musadar Mappasomba usai menggelar rapat tertutup dengan instansi terkait mengatakan, para pedagang korban kebakaran tetap bisa menempati lokasi pasar bekas kebakaran.
"Berdasarkan hasil rapat koordinasi diputuskan yakni besok lokasi pasar yang abis terbakar akan dibersihkan dengan menggunakan alat berat milik dinas PU, kemudian para pedagang yang tetap mau berjualan di pasar higenis akan diaturkan tempatnya. Sambil pemerintah kota mempercepatan penyelesaian pembangunan pasar sentral yang saat ini sudah memasuki tahap finising," ungkap Musadar di kantor Walikota Kendari, Senin (19/11).
Ia menaksir total kerugian akibat kebakaran pasar higenis mencapai Rp. 5 sampai Rp 10 miliar. Dengan estimasi jumlah kios dan barang jualan para pedagang termasuk asset bangunnya. Musadar juga menduga penyebab kebakaran bukan berasal dari arus pendek (konslet listrik), sebab api berawal dari kios yang tidak berpenghuni. Menurutnya, hampir 40 persen kios di pasar higenis tidak ditempati lagi oleh para pedagang.
Meskipun belum ada jumlah yang pasti berapa jumlah lods dan kios yang terbakar di Pasar Sentral Kota Kendari, namun ditaksir ratusan lods dan kios, ludes dilalap disago merah Senin (19/11), sekitar pukul 05.00. Imbas dari kebakaran hebat ini, sudah pasti ratusan pula pedagang kehilangan mata pencaharian karena kios, lods mereka menjual, tinggal pusing puing.
Menyikapi musibah kebakaran pasar higenis, Ketua DPRD Kota Kendari Abdul Rasak mengatakan, akan segera mendesak pemerintah kota Kendari untuk mencari lokasi alternatif yang layak bagi para pedagang korban kebakaran untuk berjualan. Sehingga para pedagang bisa mencari nafkah dengan tenang dan tidak terganggu seperti kasus-kasus sebelumnya, jika kebakaran terjadi di beberapa pasar di Kota Kendari.
"Kita minta kepada pemkot Kendari, agar para pedagang yang tertimpa musibah kebakaran pasar, agar dicari lokasi yang baru untuk mereka berjualan, walau bersifat sementara," jelasnya. (adm)
