• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Tahapan Pilgub Kacau, PPK Kota Kendari Bingung

    Redaksi SwaraSultra.com
    Rabu, 10 Oktober 2012, 18.23.00 WITA Last Updated 2012-10-10T10:24:26Z
    Kendari - Sejumlah anggota PPK Kota Kendari sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, mengaku kebingungan dengan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra)yang saat ini semakin carut- marut. Denagan belum ditetapkannya pasangan calon gubernur hingga saat ini, pihak PPK Kota Kendari mengaku kesulitan untuk melakukan tugas di lapangan.
     
    Ketua PPK Kecamatan Mandonga , Sumin Ridangka, kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/10), saat ini pihak PPK sudah seharusnya mensosialisasikan tahapan mengenai pasangan dan nomor urut calon. Akan tetapi dengan kondisi pelaksanaan tahapan Pilgub yang sampai saat ini belum ada kejelasan, sosialisasi itu tidak dapat berjalan.
     
    “Kami selaku penyelenggara di tingkat kecamatan bingung untuk memberikan penjelasan ke masyarakat yang bertanya siapa saja pasangan calon dan kapan Pilgub akan digelar. Padahal kami telah berupaya untuk melaksanakan tugas kami sebagai PPK, namun kalau tahapan Pilgub sendiri berjalan dengan tidak sesuai aturan maka pelaksanaan tugas kami tentu tidak akan maksimal,” ujar Sumin Ridangka. 
     
    Demikian halnya diungkapkan anggota PPK Kecamatan Kambu, Alirun. Menurutnya, carut marutnya tahapan Pilgub yang terjadi saat ini itu tentu tidak lepas dari tanggung jawab  KPU Provinsi. Andaikan saja pihak KPU Provinsi bekerja professional dan berjalan sesuai peraturan dan perundang-undangan kesemrawutan Pilgub ini tidak mesti terjadi.
     
    “Kesemrawutan yang terjadi saat ini hanya terkesan sebagai satu scenario yang sengaja dibangun para komisioner KPU Provinsi Sultra untuk kepentingan tertentu. Kalau tidak demikian untuk apa penetapan pasangan calon terkesan ditutup-tutupi, padahal public berhak tahu apa lagi kami pihak PPK itu sangat penting untuk kami ketahui,” terang Alirun.
     
    Begitupun anggota PPK Mandonga, Heri Iskandar. Iapun mengaku sependapat dengan KPU Kota Kendari, agar sebaiknya Pilgub segera diambil alih KPU pusat dan pihak KPU Provinbi Sultra sendiri  yang tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sebaiknya mundur saja. (qq)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini