Kendari - Sebanyak 38 anggota Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Kota Kendari, dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Hal itu berdasarkan hasil test urine sejumlah aggota Satpol PP tersebut yang
hasilnya semuanya negatif.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK)
Kendari, Dra Hj Murniaty, ditemui disela pemeriksaan urine terhadap sejumlah
anggota Satpol PP tersebut, Selasa (9/10), mengatakan Satpol PP Kota Kendari
menjadi sasaran test urine, karena belum lama ini salah satu anggota
Satpol PP Kota Kendari tertangkap karena terlibat penyalahgunaan narkotika.
Untuk itu pihak BNNK melakukan test urine tersebut, karena tidak menutup
kemungkinan masih ada anggota Satpol PP lainnya yang juga terlibat dengan
penyalahgunaan narkotika.
“Seperti kita ketahui baru-baru kan adanya
naggota Satpol PP yang tertangkap akibat narkoba, namun dari hasil pemeriksaan
yang kami lakukan hasilnya semua negatif,” ujar Hj Murniaty.
Selain anggota Satpol PP, hari ini pihak BNNK
akan melanjutkan pemeriksaan test urine terhadap PNS yang bertugas di Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Kendari. Pemeriksaan test urine yang akan dilakukan
tehadap PNS Dishub tersebut, bukan karena adanya PNS Dishub yang terlibat
narkoba, namun pemeriksaan itu dilakukan berdasarkan permintaan pihak Dishub
Kota Kendari sendiri.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Kendari,
Drs Fadlil Suparman, mengaku sangat menyambut positif pemeriksaan tets urine
yang diselenggarakan pihak BNNK. Sebagaimana diketahui dampak dari
penyalahgunaan narkoba itu sendiri sangat berbahaya, sehingga anggota
Satpol PP yang terlibat penyalahgunaan narkoba bisa diketahui lebih cepat dan
dilakukan pembinaan.
Ia juga mengungkapkan sebenarnya anggota Satpol
PP Kota Kendari berjumlah 335 orang namun yang diperiksa hanya 38 orang, karena
pihak BNNK memang hanya meminta jumlah itu. Olehnya itu, pemeriksaan tersebut
dilakukan secara acak dan hampir seluruh anggota Satpol PP yang masuk kantor
pada saat itu diperiksa.
“Informasi pemeriksaan ini kami tidak sampaikan
sebelumnya kepada anggota kami, makanya itu yang masuk kantor hari ini langsung
saya perintahkan untuk mengikuti test urine ini,” ujar Sadlil Suparman.(qq )