Swarasultra.com, Kendari - Karena terkendala anggaran, perhelatan Pilgub Sultra akan dimundurkan. Hal itu diungkapkan Ketua Panwaslu Sultra, Krisni Dinamita ketika didatangi Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Ridwan BAE di kantor Panwaslu Sultra, Selasa (28/8). Dimana sebelumnya Ridwan mempertanyakan beberapa tahapan yang tidak dilakukan Panwaslu.
"Kami akui ada beberapa tahapan yang tidak kami awasi, hal itu terjadi karena kami terhambat anggaran, sehingga pada saat pemutakhiran dari DP4 menjadi DPS, ada beberapa kabupaten/kota yang tidak diawasi karena anggaran kami tidak ada," ungkap Krisni.
Lanjutnya, anggaran sebesar Rp 4 Miliar yang diberikan Pemerintah kepada panwas tidak mencukupi kebutuhan panwas untuk melakukan pengawasan terhadap semua tahapan yang telah dijadwalkan KPU. "Kami di panwas sepakat jika pilkada ini ditunda saja, kalaupun anggaran kami ditambah sampai Rp 12 Miliar, itu juga pun juga belum mencukupi sehingga lebih baik agar pilkada ditunda saja, untuk menjaga agar kami bisa melakukan pengawasan terhadap semua tahapan yang telah ditentukan KPU," tuturnya.
Sebelumnya, Panwaslu mengusulkan dana sebesar Rp 24 Miliar kepada Pemprov Sultra untuk mengawasi setiap tahapan pilgub pada APBD 2012. Namun yang disetujui baru Rp 4 Miliar, selanjutnya pada APBD- Perubahan tahun 2012 yang saat ini sementara dalam pembahasan di DPRD Sultra, hanya disetujui Rp 12 Miliar. (adm)
Lanjutnya, anggaran sebesar Rp 4 Miliar yang diberikan Pemerintah kepada panwas tidak mencukupi kebutuhan panwas untuk melakukan pengawasan terhadap semua tahapan yang telah dijadwalkan KPU. "Kami di panwas sepakat jika pilkada ini ditunda saja, kalaupun anggaran kami ditambah sampai Rp 12 Miliar, itu juga pun juga belum mencukupi sehingga lebih baik agar pilkada ditunda saja, untuk menjaga agar kami bisa melakukan pengawasan terhadap semua tahapan yang telah ditentukan KPU," tuturnya.
Sebelumnya, Panwaslu mengusulkan dana sebesar Rp 24 Miliar kepada Pemprov Sultra untuk mengawasi setiap tahapan pilgub pada APBD 2012. Namun yang disetujui baru Rp 4 Miliar, selanjutnya pada APBD- Perubahan tahun 2012 yang saat ini sementara dalam pembahasan di DPRD Sultra, hanya disetujui Rp 12 Miliar. (adm)