Swarasultra.com, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melepas kontingen atlet bela diri di Aula Bahteramas kantor gubernur Sultra, Kamis (9/10/2025). 
Gubernur Sultra lepas 52 atlet beladiri yang berlaga di PON Beladiri di Kudus, Jawa Tengah. (Foto : Istimewa)
Sebanyak 52 atlet beladiri akan berlaga dan membawa nama baik Sultra di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Kontingen Atlet Bela Diri Sultra, Pahri Yamsul menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas dukungan penuh yang diberikan oleh pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Sultra.
“Alhamdulillah, tadi sudah dilepas secara resmi oleh Bapak Gubernur Sultra. Seluruh atlet sudah siap secara fisik dan mental. Mereka telah menjalani latihan intensif dalam beberapa bulan terakhir,” ujarnya.
Menurut Pahri, para atlet bela diri asal Sultra ini akan bertanding di berbagai cabang bela diri, antara lain pencak silat, wushu, sambo, karate, taekwondo, kempo, dan gulat.
“Kami optimistis dengan performa para atlet. Banyak cabang yang berpotensi meraih medali. Kami sudah berkoordinasi dengan pelatih dan melihat kesiapan yang sangat baik,” jelasnya.
Dikatakan PON Bela Diri ini menjadi salah satu tolak ukur untuk melangkan ke ajang Pra PON tahun 2025 mendatang.
Rombongan kontingen dijadwalkan berangkat pada Jumat (10/10/ 2025), dengan target utama memperbaiki posisi Sultra di klasemen nasional.
“Target akumulasi medali belum kami tetapkan secara pasti, namun minimal kami berharap tidak lagi berada di posisi ke-34 seperti pada PON sebelumnya,” tutupnya penuh optimisme.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan semangat juang para atlet, kontingen bela diri Sultra diharapkan mampu membawa pulang prestasi membanggakan bagi daerah.
Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah mulai digelar pada tanggal 11-26 Oktober 2025. Ajang ini akan mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri murni dan diikuti oleh sekitar 2.656 atlet dari 38 provinsi di Indonesia. (Red)
