Swarasultra.com, Kendari - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Sultra terus memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara. Kedua lembaga ini mengadakan serangkaian kegiatan edukatif, berupaya mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat secara luas dan merata.Kepala OJK Sultra Bismi Maulana Nugraha. (Foto : Istimewa)
Bank Sultra secara konsisten hadir dan mendampingi setiap kegiatan literasi keuangan yang digelar oleh OJK di berbagai daerah. Dukungan ini diperkuat oleh jaringan kantor Bank Sultra yang tersebar hampir di seluruh kabupaten di Sulawesi Tenggara.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha, mengatakan bahwa bersama BPR Bahteramas, Bank Sultra memainkan peran aktif dalam memberikan edukasi keuangan, memperkenalkan produk perbankan, serta membangun pemahaman masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan.
“Kami selalu ditemani oleh Bank Sultra dan teman-teman dari BPR Bahteramas dalam setiap kegiatan kami di daerah. Mereka memiliki jaringan yang luas dan selalu aktif terlibat. Kontribusi mereka 100% dalam proses literasi keuangan di Sulawesi Tenggara,” kata Bismi ditemui di kantornya, Rabu (28/5/2025).
Hingga saat ini, program literasi keuangan OJK telah menjangkau 16 dari 17 kota dan kabupaten yang menjadi target. Wilayah terakhir ditargetkan selesai pada Juni 2025. Dalam kolaborasi ini, Bank Sultra mengambil peran strategis dengan memberikan materi edukatif tentang produk dan layanan perbankan kepada berbagai komunitas masyarakat di daerah.
Tak hanya memperkenalkan produk tradisional seperti tabungan dan kredit, Bank Sultra juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan layanan perbankan digital.
“Kadang-kadang masyarakat hanya tahu bank itu tabungan dan kredit, padahal sekarang kami juga sudah punya ATM, mobile banking, dan bisa melakukan berbagai transaksi online seperti transfer dan belanja di platform seperti Tokopedia dan Shopee. Ini semua merupakan bagian dari literasi dan inklusi keuangan,” jelasnya lagi.
Kolaborasi ini selaras dengan strategi nasional yang menargetkan tingkat literasi keuangan sebesar 65% dan inklusi keuangan sebesar 80% pada tahun 2025. Dalam mendukung pencapaian target tersebut, OJK telah meluncurkan berbagai program strategis, seperti Bulan Literasi Keuangan Indonesia yang digelar bersama Jenius. Program ini juga akan melibatkan para genius sebagai duta literasi keuangan.
Selain itu, fokus literasi keuangan pada tahun 2025 akan diarahkan ke sektor pasar modal, termasuk pembentukan galeri investasi sebagai langkah konkret.
Sinergi antara regulator dan industri perbankan seperti yang dijalankan oleh OJK dan Bank Sultra diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan oleh masyarakat secara menyeluruh. Hal ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara. (Red)
› Bank Sultra
› Keuangan
› OJK
› Sultra
OJK-Bank Sultra Kolaborasi untuk Perkuat Literasi Keuangan Digital Masyarakat
OJK-Bank Sultra Kolaborasi untuk Perkuat Literasi Keuangan Digital Masyarakat

Komentar
