Swarasultra.com, Kendari - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru, Prof. Dr Aris Badara, menyampaikan bahwa penunjukannya sebagai kepala dinas merupakan kelanjutan dari perjalanan panjangnya sebagai dosen yang telah menempuh berbagai tugas fungsional.
Acara pisah sambut Kadis Dikbud Sultra dari Yusmin ke Prof Dr Aris Badara di Aula kantor Dikbud Sultra. (Foto : Istimewa)
Prof. Aris menyoroti kompleksitas dalam mengelola institusi pendidikan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi serta kerjasama merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian yang telah diraih pemimpin sebelumnya, termasuk berbagai program yang telah dijalankan.
"Saya bertekad untuk membangun unit sekolah unggulan di provinsi ini serta memperbaiki kekurangan yang ada. Mari seluruh elemen pendidikan, termasuk tenaga pendidik, pengawas, dan stakeholder lainnya untuk mengedepankan pengalaman praktis dalam mendukung program-program pendidikan," kata Prof Aris di acara pisah sambut kadis Dikbud di Aula kantor Dikbud Sultra, Selasa (27/5/2025).
Kadis Dikbud juga menekankan pentingnya karakter pemimpin yang kuat dalam mewujudkan tujuan bersama. Ia berharap dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para rekan untuk merumuskan strategi terbaik dalam mendukung kemajuan pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Yusmin menyampaikan pesan penting terkait keberlanjutan kolaborasi yang telah terbangun selama masa kepemimpinannya. "Penting untuk melanjutkan kolaborasi ini agar proses berjalan dengan baik," ujarnya di hadapan para undangan.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai kepala bidang turut diperkenalkan, termasuk Kepala Bidang Perencanaan dan Kepala Bidang Kebudayaan. Yusmin juga menekankan pentingnya dukungan dari para kepala sekolah dan pengawas dalam menghadapi berbagai permasalahan internal di sekolah. Ia tidak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan selama masa kepemimpinannya, serta menegaskan kembali pentingnya kerja sama antar semua pihak demi peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Acara pisah sambut ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar pihak serta meneguhkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di wilayah Sultra.
Acara pisah sambut kepala dinas yang lama dan yang baru berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaboratif. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antar elemen pendidikan di daerah, sekaligus memperkenalkan sejumlah pejabat struktural yang baru. (Red)
