Swarasultra.com, Kendari - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/12/2013) berunjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi dan gedung DPRD setempat dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Internasional. (Foto : Ilustrasi)
Mereka mendesak penegak hukum dan anggota DPRD Sultra, untuk serius menyahuti aspirasi masyarakat terkait semakin banyak kasus dugaan korupsi di daerah ini. Di kantor kejaksaan tinggi Sultra, mahasiswa mendesak pihak kejaksaan untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di Kabupaten Buton Utara dan beberapa wilayah di Sultra.
“Kami meminta kejaksaan tinggi, untuk serius menangani perkara korupsi proyek rehabilitasi air bersih oleh dinas PU, sebab hingga hari ini masyarakat belum bisa memamfaatkannya,” ungkap Taufik Aji dari Sultra Anti Korupsi dihadapan kepala kejaksaan tinggi Sultra, Andi Abdul Karim yang menerima pengunjukrasa.
Menanggapi tuntutan demonstran, Kajati Sultra, Andi Abdul Karim menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas laporan dugaan korupsi di Buton Utara.
“Untuk kasus di Buton Utara saat ini masih ditangani kejaksaan negeri Raha, namun jika dalam waktu seminggu belum ada perkembangan maka kejaksaan tinggi akan mengambil-alih perkaranya,” tegas Karim dihadapan pengunjukrasa.
Mendengar penjelasan Kepala kejaksaan tinggi Sultra, massa dari kedua elemen itu membubarkan diri dengan tertib kemudian melanjutkan aksinya di DPRD Sultra. (adm)
› Demo
› DPRD Sultra
› Kejati
› Korupsi
› Mahasiswa
› Sultra
Hari Antikorupsi, 21 Elemen Kepung Gedung DPRD dan Kejaksaan Sultra
Hari Antikorupsi, 21 Elemen Kepung Gedung DPRD dan Kejaksaan Sultra

Komentar
