Swarasultra.com, Kendari - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini, membuat sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan penghubung antar kabupaten mengalami kerusakan. Hal itu mengakibatkan sejumlah jalur transportasi darat lumpuh.
Ketua DPRD Prop. Sultra, LM. Rusman Emba (Foto : Swarasultra.com)
“Kondisi ini harus diantisipasi secara prefentif, sehingga perbaikan jalan dan jembatan dalam penanganan pasca bencana banjir ini, dapat lebih diprioritaskan, termasuk pada pembahasan APBD perubahan nanti sudah tentu itu yang akan kami prioritaskan,” ujar ketua DPRD Provinsi sultra, LM Rusman Emba, Selasa (23/7).
Ia mengungkapkan, untuk penanganan banjir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra saat ini hanya bisa menggunakan dana tak terduga yang jumlahnya kurang lebih Rp 10 Milyar. Jumlah tersebut tentu sangat kecil, bila dibandingkan dengan banyaknya jumlah kerusakan akibat banjir, sehingga Pemprov juga mengharapkan ada perhatian dari pemerintah pusat agar bisa memberikan bantuan anggaran untuk penanganan bencana banjir tersebut.
“Rencananyaa minggu ini Menkokesra akan berkunjung ke Sultra untuk meninjau wilayah yang terkena banjir. Mudah-mudahan saja dengan hasil tinjauan Menkokesra nanti, pemerintah pusat bisa menurunkan anggaraan untuk bantuan bencana banjir ini,” terangnya.
Biaya untuk menangani kerusakan akibat banjir, sampai hari ini DPRD juga belum mendapatkan laporan dari Pemprov Sultra. Menurut, LM Rusman Emba, pihaknya menunggu laporan dari sejumlah instansi terkait, yang dijanjikan minggu-minggu ini.
“Tapi yang pastinya kami berharap agar ada penanganan serius dari pihak Pemprov Sultra, agar jalan dan jembatan yang rusak bisa dilalui masyarakat, apa lagi ini menjelang lebaran banyak masyarakat yang mau mudik,” tandasnya. (adm)
.jpg "Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024, Pj Gubernur : Kesehatan Tanggung Jawab Bersama")
.png "OJK Sebut Perubahan Status Bank Sultra Jadi PT Permudah Tambahan Modal")
