• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Warga Kendari dihebohkan dengan Beredarnya Foto Porno Mahasiswi Kesehatan

    Redaksi SwaraSultra.com
    Sabtu, 04 Mei 2013, 22.24.00 WITA Last Updated 2015-07-29T04:44:59Z
    Warga Kendari dihebohkan dengan Beredarnya Foto Porno Mahasiswi Kesehatan
    Foto ilustrasi
    KENDARI - Peredaran gambar porno menghebohkan warga Kendari, khusus kalangan mahasiswa di perguruan tinggi setempat. Pasalnya, gambar seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi kesehatan di Kota Kendari terlihat sedang memamerkan payudaranya beredar luas di jejaringan sosial black berry.

    Aksi itu diduga sengaja diambil sang mahasiswi dengan membuka kancing seragamnya putih-biru, khas dari perguruan tinggi kesehatan tersebut. Aksi seronok itu dilakukan dalam kamar mandi yang tidak tertutup rapat, karena mengalami kerusakan pada bagian pintu.

    Menurut salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, ia menerima kiriman gambar tersebut melalui jejaringan sosial Blackberry Masseger (BBM) secara tiba-tiba bersama pesan yang mencaci sang mahasiswi yang berada di dalam foto tersebut.

    Ia mengatakan, berdasarkan warna pakaian dan informasi dari beberapa orang temannya, sang gadis itu merupakan mahasiswi di salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan yang ada di Kendari.

    “ Memang tidak kelihatan lambang kampusnya dalam seragam, tetapi kalau saya lihat dari warna pakaiannya dan informasi juga dari teman-teman, dia kuliah di kampus kesehatan di Kendari ji,” tuturnya, Jumat (3/5/2013).

    Sementara itu, pengamat pendidikan yang juga dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Haluoleo (FKIP-Unhalu), Prof. Dr. La Iru menjelaskan, sudah pernah mendengar tentang kabar tersebut. Namun ia enggan berkomentar banyak, sebab hal itu merupakan kewenangan lembaga lain.

    “ Saya sangat menyayangkan sampai ada mahasiswi yang bisa berbuat seperti itu, apalagi fotonya sudah beredar luas di masyarakat. Itu mungkin akibat kecanggihan tehnologi yang malah merusak moral anak-anak muda,” tutupnya. (qq)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini