Kendari, BP - Pada pemilihan calon legislative tahun
2014 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara menargetkan sebanyak dua kursi DPR RI.
"Untuk DPR RI, kami sendiri
memiliki target sebanyak dua kursi tetapi kalau bisa mendapatkan satu juga
tidak menjadi masalah bagi kami, yang penting sudah ada perwakilan kami di
pusat," kata Ketua PDI-P, Hugua Rabu (6/2/2013) malam.
Menurutnya ada sekitar tujuh nama calon yang akan maju pada pilcaleg melalui PDI-P, Namun ia tidak mengingat persis ketujuh nama tersebut. "Sementara ada tujuh nama kader kami yang akan ikut bersaing dalam merebut kursi DPR RI, tetapi untuk namanya saya tidak ingat persis yang jelas salah satunya itu La Ode Ota," ujarnya.
Sedangkan untuk kursi DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, pihaknya memiliki target khusus. Yakni harus mempunyai satu atau tiga kursi.
"Kalau untuk DPRD Sultra sendiri kami target bisa mendapatkan tujuh kursi, jadi satu fraksi, sementara untuk Wakatobi kami target bisa mendominasi begitu pula untuk kabupaten/kota lainnya," kata Hugua yang juga merupakan Bupati Wakatobi.
Menurutnya ada sekitar tujuh nama calon yang akan maju pada pilcaleg melalui PDI-P, Namun ia tidak mengingat persis ketujuh nama tersebut. "Sementara ada tujuh nama kader kami yang akan ikut bersaing dalam merebut kursi DPR RI, tetapi untuk namanya saya tidak ingat persis yang jelas salah satunya itu La Ode Ota," ujarnya.
Sedangkan untuk kursi DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, pihaknya memiliki target khusus. Yakni harus mempunyai satu atau tiga kursi.
"Kalau untuk DPRD Sultra sendiri kami target bisa mendapatkan tujuh kursi, jadi satu fraksi, sementara untuk Wakatobi kami target bisa mendominasi begitu pula untuk kabupaten/kota lainnya," kata Hugua yang juga merupakan Bupati Wakatobi.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk menyeleksi calon legislatif
pihaknya akan melakukan psikotes. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauhmana
pemahaman dan moralitas caleg. Bahkan kata Hugua, tidak menutup kemungkinan
akan dilakukan tes urine. “ di PDI-P belum ada instruksi untuk tes urine bagi
caleg, akan tetapi hal itu bisa juga dilakukan. Psikotes akan dilakukan oleh
pengurus DPP dalam waktu dekat,” tambahnya.
Pihaknya juga telah menerima beberapa pengurus
partai politik yang tidak lolos dalam verifikasi factual KPU beberapa waktu
lalu, untuk bergabung di PDI-P. (qq)




