• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Tembok Pembatas Lippo Plaza Kendari Timpa Rumah Warga

    Redaksi SwaraSultra.com
    Kamis, 22 November 2012, 18.22.00 WITA Last Updated 2023-02-09T11:32:36Z

    Swarasultra.com, Kendari - Belum genap sebulan sejak diresmikan pada 2 November 2012 lalu, tembok pembatas bagian belakang Lippo Plaza di jalan MT Haryono Kendari runtuh, Rabu (21/11) dan menimpa tiga buah rumah warga yang berada tepat dibelakang pusat perbelanjaan Kota Kendari itu. Peristiwa itu diduga karena hujan disertai dengan angin kencang yang melanda Kendari.

    Lulu Aulia, salah satu pemilik rumah di belakang Lippo Plaza menuturkan, kejadiannya sekitar pukul 14.30 waktu setempat, kala itu hujan turun sangat deras juga disertai dengan angin kencang, sehingga menyebabkan bangunan pembatas bagian belakang menjadi amblas.

    "Saya sedang menidurkan anak kecilku, tiba-tiba goyang, saya pikir ada gempa, baru banyak tanah di wajahku lalu saya keluar rumah ternyata tembok pembatas bagian belakang lippo longsor ke arah rumah kami," terangnya saat ditemui di depan rumahnya pasca kejadian.

    Menurutnya, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian, meskipun ia sempat merasa khawatir dengan kedua putrinya.

    "Biasa kalau hujan seperti ini anak saya mandi-mandi hujan, tapi untung saja tadi kedua anak saya tidak kena longsornya, kebetulan juga tadi tidak ada satupun warga yang melintas di sekitar jalan ini, kalau ada pasti akan ada korban jiwa," ujarnya.

    Terdapat tiga rumah warga di belakang Lippo Plaza, jalan Beringin lorong 3 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari menjadi korban dari robohnya tembok pembatas Lippo Plaza, yakni rumah keluarga Andi Aswan yang merupakan pasangan Lulu Aulia, Edy dan Andreas.

    Tembok samping rumah Andi Aswan mengalami kerusakan, sedangkan pagar rumah Andreas dan Edy jebol akibat reruntuhan tembok belakang Lippo Plaza.

    Sementara itu, Fernando Repi, Corporate Communication Manager, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait ganti rugi yang akan diberikan kepada korban akibat longsor tersebut.

    "Kami belum mendapatkan data-data terkait korban akibat longsor, kalau sudah ada data-datanya, kami pasti akan memberikan keterangan, kami juga pasti akan membayarkan ganti rugi warga," katanya saat dihubungi via ponselnya. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini