• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Selamat Jalan Kapolda Lama, Selamat Datang Kapolda Baru

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 09 November 2012, 00.20.00 WITA Last Updated 2023-02-09T12:06:22Z

    Pisah sambut Kapolda Sultra (Foto : Swarasultra.com)
    Swarasultra.com, Kendari - Suasana gembira, sedih dan lainnya, bercampur baur menjadi satu di lapangan Mapolda Sultra Kemarin (6/11). Kapolda Lama Brigjend Pol Tubagus Anis Angkawijaya sebelum meninggalkan Mapolda Sultra menitip pesan kepada para bekas anak buahnya itu.

    Ia berharap kepada seluruh personil Polda Sutra, untuk selalu waspada dan memantau wilayah Sultra agar situasi tetap aman dan kondusif, serta para personil yang terlibat dalam pengamanan pemilihan gubernur untuk tetap memonitor wilayah-wilayah Sultra, supaya kenyamanan wilayah ini dapat terwujud pasca pemilihan gubernur.

    Anis juga mengharapkan, agar para polisi semakin memahami tugas-tugas Polri sebagai kamtibmas, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Serta mampu memahami dasar hukum pelaksanaan tugas kepolisian dan mampu melaksanakan dasar-dasar pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat maupun pemerintah khususnya wilayah yang dianggap rawan kriminalitas.

    "Sebagai aparat penegak hukum di wilayah ini, adalah kewajiban kita menjaganya serta personil juga harus tetap menjujung tinggi sebagai polisi sahabat masyarakat. kiranya 10 kebiasaan buruk yang dibenci masyarakat seperti mabuk-mabukkan, judi, selingkuh, menghamili wanita dan tidak bertanggung jawab serta memperlihatkan sikap arogan, dapat ditanggalkan dan mampu menonjolkan 10 kebiasaan baik yang di sukai masyarakat, seperti memperlihatkan sikap yang ramah, sopan santun, serta perduli kepada masyarakat. Cepat merespon jika ada kejadian dan keluhan masyarakat," ungkap Kapolda baru Jawa barat itu.

    Sementara itu, Kapolda Sultra yang baru Brigjend Pol Ngadino mengungkapkan, dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya, dia siap melanjutkan apa yang telah dikerjakan Kapolda sebelumnya yaitu untuk tetap menjaga keamanan diwilayah ini, serta menjadikan polisi sebagai sahabat masyarakat, yang bebas dari anti KKN dan anti kekerasan.

    "Saya berharap, kinerja dan pelaksanaan tugas di Polda Sultra terus ditingkatkan. Saya juga mengharapkan agar kita semua, untuk tetap memelihara keseimbangan berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya. Mampu melakukan analisa maupun evaluasi guna meningkatkan dan menyempurnakan mekanisme kerja sehingga selaras dengan eskalasi situasi dan kondisi di Sultra saat ini," ungkapnya.

    Semasa Kepemimpinan Tubagus Anis Angkawijaya, prestasi Polda Sultra cukup membanggakan, dengan berhasil mengungkap beberapa kasus seperti Kasus korupsi, kasus BBM ilegal, pencurian kayu, penambangan ilegal, kasus pencurian dan kasus-kasus lainnya. Disamping itu Polda Sultra juga pernah mengukir prestasi dengan menetapkan Polda Sultra sebagai juara satu dalam program Birokrasi Reformasi Polri (RBP) untuk Polda tipe B. Pelaksanaan penilaian RBP dan pameran lokakarya di Mabes Polri yang diikuti 31 Polda se-Indonesia, pada tanggal 16 sampai 17 Mei lalu.

    Tak hanya Kapolda saja yang berganti, tentunya Ketua Bhayangkari dan Ibu asuh Polwan pun ikut berganti. Yang sebelumnya di ketuai Iis Angkawijaya kini sudah beralih kepada Tetty Ngadino.  Saat meninggalkan Mapolda, Iis angkawijaya menyempatkan diri menyampaikan sepatah kata kepada anggota Polwan dan ibu-ibu Bhayangkari.

    “Saya bangga terhadap Polwan karena telah bekerja dengan baik, dan telah bekerja sama dengan baik kepada bahayangkari selama ini. Saya berharap agar hal demikian agar tetap memantapkan kepribadian, dan disiplin serta jangan lupa untuk meningkatkan ketaqwaan," Pesannya.

    Ucapan yang sama juga dikatakan Tetty Ngadino. Ia bangga dengan kinerja Polwan.

    "Polwan sangat dibutuhkan tenaganya di masyarakat dan dalam organisasi kepolisian, karena jaman sekarang pelaku kriminalitas bukan saja diperankan seorang lelaki, tetapi juga sudah mulai dilakoni para wanita, sehingga polwan sangat dibutuhkan disini. Begitu juga dengan para bhayangkari, untuk tetap mendukung polri dalam mewujudkan polisi yang diidamkan di masyarakat," harapnya.

    Pergantian di jajaran Polri adalah suatu hal yang wajar dan pasti dilakukan, sebagai upaya meningkatkan dinamika organisasi ke arah yang lebih baik. Penyegaran suasana manajerial dan kepemimpinan dibutuhkan agar kontinuitas dan efektivitas kerja tetap terjaga. Bahkan dapat meningkat sesuai eskalasi situasi kantibmas di wilayah hukum Polda Sultra. Masyarakat akan menantikan kinerja Kapolda yang baru ini, dalam menekan angka kriminalitas yang semakin tinggi. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini