Ketua tim pemenangan Ali Mazi, LM Bariun (Foto : Istimewa)
Swarasultra.com, Kendari - LM Bariun, selaku ketua tim pemenangan Ali Mazi mengatakan pelaksanaan proses tahapan Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini, yang akan diambil alih KPU pusat tidak mungkin dilanjutkan. Pasalnya jadwal pelaksanaan pemungutan suara Pilgub empat November tinggal tersisa beberapa hari lagi, sementara KPU pusat saat ini sedang sibuk-sibuknya melakukan verifikasi partai peserta Pemilu 2014 mendatang.
“Semuanya berpulang kepada KPU pusat apakan tahapan Pilgub ini dilanjutkan atau tidak. Tapi dengan waktu pemungutan suara yang sudah sangat dekat apakah KPU pusat mampu untuk memaksimalkan tahapan ini,” ujar LM Bariun kepada sejumlah wartawan, Senin (29/10/2012).
Selain waktu yang sudah sangat mepet lanjutnya, tahapan Pilgub yang sudah berjalan sudah jelas-jelas semuanya cacat hukum. Apa lagi menyusul putusan Dewan Kehormatan penyelenggara Pemilu (DKPP) yang melakukan pemecatan terhadap lima komisioner KPU Provinsi Sultra, itu menandakan bahwa tahapan Pilgub yang sudah dijalankan lima komisioner itu memang sangat bermasalah dan perlu rescedul ulang.
“Kalau tahapan ini terus dilanjutkan, kemungkinan besar akan terjadi PSU yang akan mengakibatkan terjadinya kerugian yang sangat besar. Untuk itu sebaiknya diundur sambil KPU pusat melakukan perbaikan, terhadap tahapan yang sudah berjalan dan menyalahi aturan dan undang-undang,”jelasnya.
Terkait pemecatan terhadap lima komisoner KPU Provinsi Sultra, menurutnya putusan DKPP yang sangat elegan. Apa lagi dengan adanya putusan tersebut, apa yang diinginkan pihak Ali Mazi sebagai pengadu, dikabulkan pihak DKPP dan hal itu akan membuka peluang besar bagi pasangan Ali Mazi-Bisman saranani untuk masuk sebagai salah satu kandidat di Pilgub Sultra mendatang.
“Kita sangat mengharagai dan mengapresiasi putusan DKPP. Hal ini membuat kami dari tim pasangan Ali Mazi-Bisman saranani, semakin optimis untuk bisa lolos bertarung pada Pilgub Sultra mendatang,” bebernya. (adm)
LM Bariun : Tahapan Pilgub Tidak Mungkin Dilanjutkan

Komentar
