Swarasultra.com, Kendari - Gubernur incumbent Sulawesi Tenggara, Nur Alam yang kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra periode 2013-2018, menyatakan kesiapannya untuk kalah jika penyelenggaraan Pilgub dilakukan satu putaran. Hal itu diungkapkan Nur Alam ketika menghadiri Rakor Bawaslu RI, Senin (24/9).
Nur Alam berjanji tak ingin menunjukkan kekuasannya. Ia justru ingin tampil dalam berpolitik dengan sejujur-jujurnya, tanpa ada kebohongan di dalamnya. "Kalau saya disuruh pilih satu putaran, kalah dan dua putaran, menang, saya lebih memilih satu putaran dan kalah. Hal ini saya lakukan agar bisa mengefisienkan anggaran daerah, kalau dua putaran, tentu anggaran yang akan dikelurkan jauh lebih besar, sehingga saya tidak ingin pilkada ini dilakukan dengan dua putaran," terang Nur Alam.
Penyelenggaraan pilkada hanya dengan satu putaran, kata Nur Alam akan dapat mengefisienkan anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan daerah. "Kalau saya itu, jauh lebih penting pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat ketimbang ego saya sendiri," ujarnya.
Namun demikian, meskipun ia bercita-cita untuk mengefisienkan anggaran, bukan berarti ia tidak akan menyediakan anggaran untuk pilkada kali ini.
"Tentunya dengan jabatan saya saat ini sebagai kepala daerah, saya akan memisahkan antara kepentingan saya sebagai salah satu balon, saya akan tetap menyediakan semua fasilitas yang menjadi kebutuhan bagi penyelenggara," tukasnya. (adm)
Nur Alam Siap Kalah, Asal Pilgub Satu Putaran

Komentar
