• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Sambangi Rumah Korban Pembunuhan, Plt Bupati Koltim : Percayakan Penanganan Hukum Kepada APH

    Redaksi Swarasultra.com
    Senin, 08 September 2025, 19.47.00 WITA Last Updated 2025-09-08T11:47:05Z

    Plt Bupati Kolaka Timur Yosep Sahaka saat menyambangi rumah orangtu korban pembunuhan di Polipolia. (Foto dokumentasi Pemda Koltim)
    Swarasultra.com, Koltim - Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim) H Yosep Sahaka SPd MPd dan jajaran, pada Senin (8/9/2025), menyambangi rumah korban pembunuhan Mutmainnah Azzahra (10) di Desa Hakambololi, Kecamatan Polipolia.

    Selain bertemu langsung dengan Baharuddin, ayah Mutmainnah dan istrinya serta keluarga besar almarhumah, bupati juga menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam dari jajaran pemda dan keluarga pribadi bupati. 

    ”Kami jajaran Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dan keluarga, menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhumah. Insyaallah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, apalagi kepergiannya dalam rangka menuntut ilmu agama, dan tepat di hari Jumat,” ucap bupati mengawali sambutan.

    Bupati juga berharap, agar orang tua dan seluruh keluarga almarhumah bisa menahan diri, dan mempercayakan semua penanganan hukum pelaku kepada aparat penegak hukum.

    ”Kita semua berharap, apa yang telah dilakukan pelaku ini, diproses hukum seberat beratnya. Karena perbuatannya telah menghilangkan nyawa seseorang, dan sesuatu yang sulit untuk diterima,” harapnya.

    Dalam kesempatan ini, bupati juga menyerahkan sejumlah bahan kebutuhan pokok kepada orang tua almarhumah.

    Selain itu, Pemda Koltim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), saat ini sudah mendatangkan psikologi untuk mendampingi keluarga korban, termasuk mendatangi dan mengumpulkan semua teman sekelas pengajian almarhumah untuk melakukan pendampingan langsung.

    Sejak hari pertama pasca dikebumikan atau malam pertama, malam ke-3, malam ke-7 dan seterusnya, pihak keluarga dan pemerintah setempat termasuk peserta KKN dari sejumlah universitas disejumlah desa di wilayah tersebut, rutin menggelar pengajian dan doa bersama untuk almarhumah. 

    Diberitakan sebelumnya, Mutmainnah Azzahra yang merupakan siswi Kelas 5 MI Andowengga Kecamatan Polipolia, meninggal karena dibunuh oleh pemuda berinisial RH (18) di Desa Wundubite pada Jumat (5/9) pagi saat almarhum pergi pengajian tempatnya biasa menuntut ilmu agama. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini