• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    KONI Sultra Gelar Musorprovlub, PON dan Proprov Jadi Tantangan Nyata

    Redaksi Swarasultra.com
    Minggu, 27 Juli 2025, 18.29.00 WITA Last Updated 2025-07-27T10:29:52Z

    KONI Sultra gelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) di salah satu hotel di Kendari. (Foto : Swarasultra.id)
    Swarasultra.com, Kendari - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI setempat pada Minggu (27/7/2025) di salah satu hotel di Kendari. 

    Musorprovlub KONI Sultra ini diharapkan kembali menata kebangkitan dan prestasi olahraga di wilayah ini. 

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sultra, La Ode Daerah Hidayat yang membaca sambutan Gubernur Sultra membuka Musorprovlub, mengungkapkan pentingnya penyusunan ulang strategi olahraga yang lebih fokus dan terarah.

    Menurut Gubernur, musyawarah ini harus menjadi momentum untuk menata ulang dunia olahraga kita. "Sultra butuh kolaborasi yang kuat antar semua elemen agar bisa melahirkan prestasi dan kemajuan nyata,” terangnya. 

    Lanjutnya, Pemerintah Provinsi, akan terus mendampingi dan mendukung KONI dalam memperkuat infrastruktur dan sistem pembinaan atlet.

    Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Suwarno, menyarankan agar Sultra mulai melakukan seleksi ketat terhadap cabang olahraga yang akan dikembangkan. Pembinaan yang terlalu melebar, lanjut Suwarno, justru menghambat fokus dan efektivitas.

    "Jangan banyak-banyak yang dibina supaya fokus, kasi banyak bela diri. Fokus saja ke cabor-cabor individual yang punya peluang. Dayung, atletik, dan renang harus bangkit lagi,” terangnya.

    Suwarno menekankan, ke depan, Porprov dan PON sebaiknya tidak lagi mempertandingkan semua cabang olahraga. Fokus diarahkan pada cabang-cabang Olimpiade dan SEA Games yang memiliki potensi untuk mengantar atlet Sultra ke level nasional bahkan internasional.

    Ia juga menyoroti perlunya pembinaan organisasi yang sehat dan berkelanjutan, serta mempersiapkan diri menghadapi even-even besar seperti Porprov di Bombana dan PON 2028 di NTT-NTB.

    “Kalau mau bangkit, Sulawesi Tenggara harus fokus. Jangan ada konflik organisasi. Semua harus clean agar recovery bisa cepat. Saya orang pusat, tapi pikiran saya banyak untuk Sultra,” katanya tegas.

    Musorprovlub ini diikuti 55 cabang olahraga dan 17 kabupaten/kota se-Sultra. Pahri Yamsul, sebagai penanggung jawab kegiatan, menyebut musyawarah ini sebagai titik balik penting untuk menentukan arah prestasi Sultra ke depan.

    “Tantangan kita besar. Selain Porprov, ada PON di depan mata. KONI harus menjadi organisasi dewasa yang siap menata pembinaan dan membawa Sultra kembali ke papan tengah prestasi nasional,” ungkapnya.

    Provinsi Sulawesi Tenggara pernah berada di peringkat 18 nasional. Dengan terpilihnya nanti ketua KONI Sultra diharapkan tak sekadar kembali ke posisi itu, tapi melampauinya dengan strategi yang lebih fokus, organisasi yang solid, dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini