PLN Ajak Mahasiswa Unismuh Makassar Peduli Keselamatan Ketenagalistrikan

PLN go to campus, ajak Mahasiswa Unismuh Makassar peduli terhadap keselamatan Ketenagalistrikan. (Foto : Istimewa)

Swarasultra.com, Makassar - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi mengadakan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Kegiatan yang digelar pada hari Rabu (12/06/2024) bertempat di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh dan dihadiri Wakil Dekan 1 FKIP, Kepala Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi, serta Mahasiswa FKIP Jurusan Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, dan PGSD.

Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya PLN dalam memberikan pengenalan dan edukasi kepada anak muda untuk peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan, termasuk dampak yang bisa terjadi.

Wakil Dekan 1 FKIP, Dr. Baharullah, M.Pd. dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini mengucapkan berterima kasih atas kunjungan PLN ke Universitas Muhammadiyah Makassar dan memberikan informasi yang edukatif kepada Mahasiswa khususnya Mahasiswa FKIP. “Terima kasih kepada rekan-rekan PLN atas kunjungannya, dengan adanya sosialisasi ini kami harap Mahasiswa FKIP dapat lebih peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan dan mereka juga dapat meneruskan informasi ini kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya," ungkap Baharullah.

PLN go to campus, ajak Mahasiswa Unismuh Makassar peduli terhadap keselamatan Ketenagalistrikan. (Foto : Istimewa)

Manager Logistik dan Kepabeanan PLN UIP Sulawesi, Muh. Pahri M. Jafar mengapresiasi antusiasme dari Mahasiswa yang aktif selama kegiatan sosialisasi, “Luar biasa sekali semangat Mahasiswa hari ini, mereka sangat aktif berdiskusi tentu kami merasa senang karena dari sini kita bisa lihat kalau mereka ada rasa ingin tahu terkait informasi seputar ketenagalistrikan,” lanjut Pahri.

Pahri menyampaikan beberapa hal seperti bagaimana menjaga jarak aman, penyebab korsleting, apa saja tanggung jawab PLN, dan tentu menghimbau Mahasiswa untuk lebih berhati hati atas bahaya ketenagalistrikan. “Semoga ini bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan bagi mahasiswa yang hadir. Selain itu, kami berharap bahwa apa yang mereka ketahui tidak hanya untuk diri mereka sendiri tapi informasi keselamatan ketenagalistrikan dapat juga mereka sampaikan kepada orang-orang di sekitarnya,” tutup Pahri. (Red)