• Jelajahi

    Copyright © Swarasultra.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 1

    Iklan 2

    Korupsi

    Warga Kota Kendari Keluhkan Pemadaman Listrik

    Redaksi SwaraSultra.com
    Jumat, 28 Maret 2014, 19.33.00 WITA Last Updated 2023-04-14T06:58:41Z

    Warga Kota Kendari Keluhkan Pemadaman Listrik
    Kantor PLN Unit PLTD Wua-Wua (Foto : Istimewa)

    Swarasultra.com, Kendari -
    Warga Kelurahan Wuawua Kecamatan Wuawua Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam dua bulan belakangan ini merasa resah dengan sering terjadinya pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pemadaman ini dilakukan secara berulang-ulang dengan waktu pemadaman hingga satu jam.
     
    Pemadaman arus listrik ini sering terjadi di antaranya pukul 19:00 hingga pukul 21:00 Wita, dimana pada jam-jam tersebut masyarakat khusunya pelajar sedang melakukan aktifitas belajar di malam harinya. Demikian disampaikan Mutamar warga kelurahan Wuawua, Kendari, Kamis (27/3/2014).
     
    “Biasanya pemadaman sering terjadi antara pukul 19:00 hingga 21:00, ini bukan yang pertama kalinya PLN memadamkan listrik di daerah kami (sekitaran Wuawua), terkadang pemadaman tersebut dapat berulang-ulang kali di lakukan PLN, yang paling membuat kami kesal ketika PLN memadamkan listrik itu pada malam hari dimana kami sedang beristirahat dan anak sedang belajar,” tuturnya.
     
    Manager PLN Kota Kendari, Ikhwan saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya tidak pernah melakukan pemadaman listrik secara berulang pada semalam hari. Ia mengungkapkan kemungkinan pemadaman listrik secara berulang pada daerah tertentu seperti sekitaran Wuawua, disebabkan karena faktor alam.
     
    "Setahu kami (PLN) akhir-akhir ini khusunya pada pembangkit induk, tidak pernah melakukan pemadaman secara berulang di malam hari, kemungkinan pemedaman itu terjadi karena faktor alam seperti kabel penyalur yang bersentuhan dengan pohon, kelelawar yang hinggap di kabel-kabel listrik," ungkapnya
     
    Pemadaman listrik secara berulang, tambah Ikhwan, juga bisa disebabkan kerusakan travo penyalur di sekitar daerah yang listriknya padam tersebut, atau ada masyarakat yang memaksakan diri untuk menyambung listirk di daerah paling dalam.
     
    "Pemadaman seperti itu (berulang) bisa disebabkan karena kerusakan travo penyalur atau karena ulah masyarakat itu sendiri yang memaksakan diri menyambung listrik ke lorong-lorong. Karena batas penyaluran listirk dari travo penyalur tidak bisa melebihi 30 meter, dan kalau ada pemadaman secara berulang seperti itu, silahkan melapor secepatnya kepada kami (PLN) untuk ditelusuri apa penyebabnya," tambahnya. (adm)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini