Swarasultra.com, Kendari - Sebanyak 68,9 hingga 70 persen pemilih di Kota Kendari menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada 7 Juli. Jumlah itu lebih tinggi dibanding rata-rata partisipasi pemilih pada pemilihan Walikota Kendari tahun 2007 silam.
"Partisipasi pemilih tahun ini lebih tinggi dibanding pemilihan caleg 2009 yakni 63 persen. Jadi memang rata-rata partisipasi pemilih di Kota kendari mencapai 70 persen," kata Komisioner KPU Kendari, Hidayatullah di Kendari, Rabu (11/7).
Menurutnya, persentase tersebut diperoleh dari pengurangan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diputuskan sebelumnya dengan pemilih yang menggunakan hak pilih. Kemudian dibandingkan dengan jumlah total DPT.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno penetapan pasangan Walikota Kendari yang terpilih tentang Rekapitulasi Jumlah Pemilih Terdaftar dan Jumlah TPS (tempat pemungutan suara) dalam Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Kendari 2012, jumlah pemilih di Kendari tercatat sebanyak 214.652.
Sedangkan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Kendari yang dilakukan Senin, jumlah pemilih yang menggunakan hak mereka sebanyak 147. 934.
Menurutnya, persentase tersebut diperoleh dari pengurangan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diputuskan sebelumnya dengan pemilih yang menggunakan hak pilih. Kemudian dibandingkan dengan jumlah total DPT.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno penetapan pasangan Walikota Kendari yang terpilih tentang Rekapitulasi Jumlah Pemilih Terdaftar dan Jumlah TPS (tempat pemungutan suara) dalam Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Kendari 2012, jumlah pemilih di Kendari tercatat sebanyak 214.652.
Sedangkan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Kendari yang dilakukan Senin, jumlah pemilih yang menggunakan hak mereka sebanyak 147. 934.
"Dengan demikian terdapat sebanyak 66. 718 warga yang tidak memberikan suara," ungkap Hidayatullah. (adm)